Sumargani, Calon Kades Salukayu Silaturahmi di Dusun Mesakada

Sumargani, Calon Kades Salukayu Silaturahmi di Dusun Mesakada

Mapos, Mamuju – Pilkades serentak di Kabupaten Mamuju tinggal menghitung hari. Sehingga bakal calon kepala desa mulai memasang strategi untuk mendapatkan simpatisan dan pendukung sebanyak mungkin.

Seperti yang dilakukan oleh Sumargani, bakal calon Kepala Desa Salukayu. Kedatangannya bersama rombongan di Dusun Mesakada disambut hangat oleh warga masyarakat, Minggu (05/12/2021).

Sumargani, Calon Kades Salukayu Silaturahmi di Dusun Mesakada

Di rumah salah seorang warga setempat, Yosef, hadir sekitar 50 orang warga masyarakat yang hadir untuk mendengarkan visi misi Sumargani.

“Pilkades ini tinggal menghitung hari. Olehnya itu, kita harus jeli melihat calon kepala desa yang benar-benar ingin membangun desa dan mensejahterakan masyarakat,” katanya.

“Dulu, waktu saya menjabat Kepala Desa slSalukayu, pada saat itu ADD yang dikelola hanya sebesar Rp80 juta. Dan bisa kita bangun infrastruktur dan ekonomi masyarakat. Karena dusun Mesakada dan Taka’de adalah dusun yang yang terisolasi, maka harus diperhatikan serius,” imbuhnya.

Di Dusun Mesakada dan Taka’de, Pemdes telah membangun pembukaan jalan sepanjang 3 kilometer dan 2 unit Dekker.

“Dan kita boleh bandingkan dengan pemerintah yang sekarang yang mengelola dana desa sebesar Rp1, 7 miliar. Kira-kira apa yang dibangun di Dusun Mesakada dan Taka’de,” kata Sumargani.

Sumargani menegaskan, mendapat amanah dari masyarakat untuk memimpin Desa Salukayu,l. Maka yang pertama kali yang harus diakukan adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan infrastruktur khususnya jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Mesakada dengan Desa Boda-boda.

Karena jembatan gantung ini adalah satu satunya akses jalan bagi masyarakat dusun Mesakada Desa Salukayu dengan masyarakat Desa Boda-boda. Sumargani pun memastikan Desa Salukayu akan berubah menjadi Desa Salukayu KEREN dan petani KEREN.

Turut hadir dalam acara silaturahmi tokoh masyarakat dusun Mesa kada, tokoh agama Kristen dan muslim, pemuda, kaum emak-emak dan tim pemenangan dari beberapa dusun yang ada di Desa Salukayu.

(texan yosafat)