Mapos, Mamuju – Plt. Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barat, Darwis Damir mengikuti exit meeting bersama BPK atas Exit pemeriksaan kinerja terinci atas kebijakan dan strategi pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan, Jumat Tanggal 21 November, di ruang rapat Sekertaris Daerah.
Hadir mewakili Gubernur Sulawesi Barat, Muhammad Jaun, yakni Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat.
Exit Meeting tersebut merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan pendahuluan BPK terkait kebijakan pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas pangan bagi masyarakat. Ujar Darwis.
Pemeriksaan melibatkan sejumlah perangkat daerah, antara lain Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan; Bagian Ekonomi dan SDA; serta instansi lain yang berhubungan dengan distribusi pangan.
Hal ini sejalan dengan Misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam Panca Daya, khusus pada Misi Kedua Mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan diskusi dengan Tim BPK, Plt. Kepala Bapperida menyampaikan apresiasi atas rekomendasi BPK, dan menegaskan komitmen Bapperida untuk memperkuat kebijakan pangan.
“Dari dua aspek, yaitu ketersediaan dan keterjangkauan, Bapperida berkomitmen memperkuat strategi pembangunan pangan, terutama menghadapi tantangan distribusi akibat kondisi geografis,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan Exit meeting, Sekertaris Inspektorat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan hidup.
(*)
