Kapolsek Mamuju Himbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Berita Hoax Tentang Vaksin

Kapolsek Mamuju Himbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Berita Hoax Tentang Vaksin

Mapos, Mamuju – Kapolsek mamuju AKP Muh. Akhir Anwar Bersama Jajaran Bhabinkamtibmas dan Tim Vaksinator gencar mengadakan kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di beberapa titik di sejumlah dusun dan lingkungan dalam wilayah Kecamatan Simboro dan Mamuju, Kabupaten mamuju.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempercepat vaksinasi kepada masyarakat di wilayah hukum Polresta mamuju guna mengakhiri pandemi Covid-19.

Kapolsek Mamuju Himbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Berita Hoax Tentang Vaksin

Kapolsek Mamuju mengajak seluruh masyarakat agar mengikuti program vaksinasi Covid-19 sebagai langkah untuk mendorong terbentuknya kekebalan tubuh di masyarakat.

“Jangan takut dan ragu untuk divaksinasi karena vaksin ini berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh, kami minta masyarakat tidak perlu ragu atau was was divaksinasi karena kami pastikan vaksin Covid- 19 aman,” ujarnya, Rabu (01/12/2021).

Ia juga menjelaskan, kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi harus ditingkatkan dengan edukasi kesehatan di masa pendemi, serta edukasi cara mencerna atau menangkal pemberitaan atau informasi hoax tentang risiko seseorang divaksinasi.

”Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya kabar bohong soal vaksinasi, kami siap memberikan edukasi pada masyarakat terkait pentingnya melakukan vaksinasi,” katanya.

Diharapkan warga yang sudah divaksin Covid-19 untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, dan mengurangi mobilitas.

Dari pantauan di lapangan, warga yang dikunjungi masih ada yang ragu-ragu. Selain bersembunyi, mereka pun mengungkap berbagai alasan penyakit yang diderita.

Kesabaran dan ketelatenan aparat pun membuahkan hasil. Warga pun akhirnya bersedia divaksin.

“Awalnya sangat takut. Tp ternyata tidak sakit dan disuntik sangat cepat. Dan tidak ada efek seperti yang diberitakan,” aku Wandi, salah seorang warga Simboro.

(*)