Majene  

Kapolres Majene : Kenali Masyarakat yang Terpapar Radikalisme

Mapos, Majene – Kapolres Majene, AKBP Asri Effendy mengajak masyarakat untuk mengenali masyarakat yang terpapar atau tertular redikalisme dan terorisme ketika memberikan pemahaman dalam seminar Kemah Kebangsaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Majene.

Kapolres Majene, AKBP Asri Effendy saat menghadiri acara di STAI DDI Majene foto : Humas Polres Majene

Dihadapan pelajar dan mahasiswa yang hadir pada seminar itu, Kamis (25/1/2018), Asri Effendy mengatakan, untuk mengenali ciri-ciri mereka yang terpapar atau tertular radikalisme dan terorisme cukup dengan ciri dan kebiasaan mereka setiap hari.

“Yang bersangkutan mendadak anti sosial, menghabiskan waktu dengan komunitas rahasia, emosional bila bicara politik maupun keagamaan, curiga serta mengeritik berlebih terhadap masyarakat umum atau kebanyakan juga pemerintah, memutus komunikasi dengan orang tua dan keluarga. Dan cenderung tidak senang dengan ulama dan organisasi moderat,” ungkap Asri Effendy.

Lebih jauh kata dia, aksi kekerasan dalam menebar teror dan kekerasan untuk memaksakan tercapainya tujuan merupakan definisi secara umum tentang apa itu terorisme dan radikalisme.

Kemudian bagaimana menangkal agar tidak terpapar atau tertular paham radikal pro kekerasan atau terorisme tersebut?

Kapolres Majene ini mengajak masyarakat untuk meningkatkan keyakinan beragama yang baik dan benar, meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air, meningkatkan sikap toleransi dan empati kepada sesama.

“Kenali individu dan kelompok yang mengajarkan kebencian dan kekerasan, laporkan kepada pihak berwajib sebagai bentuk kepedulian kita. Terakhir bentengi diri dan keluarga dengan pemahaman agama yg baik dan benar,” tutup Asri Effendy seraya mengajak peran aktif dari peserta untuk memerangi radikalisme pro kekerasan dan terorisme tersebut.

(ipunk)

error: Maaf... ! Web ini di Protek yaaa...