Mamuju  

Seorang Polisi di Mamuju ‘Suap’ Pemulung

Mapos, Mamuju – Apa yang anda lakukan jika bertemu dengan orang-orang pemulung, apalagi pemulung itu berusia senja? atau bertemu dengan pengemis dan juga anak-anak jalanan?. Mungkin sebagian dari kita ada yang langsung mengerutkan dahi, bahkan merasa jijik.

Tapi tidak dengan sosok polisi yang satu ini bernama Bripka Erwin Dwi Putra Darmadji, bahkan merangkul mereka yang dipandang sebelah mata itu dengan sepenuh hatinya.

Erwin, sapaan polisi yang bertugas di Kesatuan Dit Polairut Polda Sulawesi Barat (Sulbar), bahkan langsung menyuapkan makanan berupa nasi dan lauk yang dibelinya.

Seperti yang dilakukan pada pemulung yang yang tinggal di seputaran puncak Mamuju, yang biasa mengharapkan belas kasihan dari sisa-sisa sampah rumah tangga seperti botol bekas, kardus serta barang-barang bekas lainnya yang tak terpakai.

Tidak itu saja, Erwin juga menyuapi pemulung itu yang diketahui bernama Alimuddin.

Lalu bagaimana respon pemulung itu? Mereka nampak senang, bahkan terlibat percakapan yang cukup seru bak dua sahabat atau saudara kandung.

Perbuatan ini dilakukan Erwin, semata-mata untuk berbagi ke sesama dengan uang hasil keringatnya sebagai seorang polisi meskipun tidak rutin.

‘’Saya ingin berbagi kebahagiaan saja ke mereka ini. Karena mereka itu manusia sama halnya dengan saya dan yang lainnya,’’ ucap Erwin.

Erwin juga berharap selain dirinya, ada lagi yang lebih peduli terhadap nasib mereka, terlebih kepada rekan sesama polisinya.

‘’Apalagi mereka ini kan jarang sekali orang yang perhatikan dan bahkan dipandang sebelah mata. Toh mereka juga ini mahluk ciptaan Allah,’’ ingatnya.

“Tugasku adalah ibadahku dengan ikhlas dan tulus melayani masyarakat, dan ini sudah merupakan tugasku untuk melayani masyarakat,” ucapnya.

Erwin juga mengatakan, dengan berbagi kepada sesama itu bukanlah suatu yang sangat rumit dan hal itu telah dijadikan prinsip untuk dirinya.

“Indahnya saling berbagi,” tuturnya.

Bripka Erwin Dwi Putra Darmadji terlihat Menyuapi Pemulung.

Kedepan dia bermimpi, ada orang-orang yang begitu peduli kepada nasib para pemulung, anak-anak jalanan dan orang-orang gila.

(usman)

error: Maaf... ! Web ini di Protek yaaa...