Mapos, Mamuju – Kantor Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Mamuju mendapat penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulbar, Selasa (12/02/2019). Instansi vertikal di Sulbar ini dinilai proaktif dan responsif terhadap program BNN Sulbar yang secara rutin melakukan pemeriksaan urine terhadap ASN.
“Harapannya bahwa, seluruh PNS di SKP Kelas II Mamuju terhindar dari jerat narkoba. Sehingga PNS SKP Kelas II Mamuju merupakan PNS yang berkinerja baik sesuai dengan Tupoksi dan semakin tangguh dan terpercaya,” tutur Kepala Stasiun Karantina Mamuju, Akhmad Faraby, Rabu (13/02/2019).
Selain dari BNN, tahun 2019 ini Stasiun Karantina Pertanian Sulbar sudah mendapat dua penghargaan. Yakni penghargaan Treasure Award 2019 dari Dirjen Perbendaharaan Kementrian Keuangan RI. SKP ini dinilai memiliki tata kelola keuangan terbaik sepanjang tahun 2018.
Kemudian penghargaan dari Ombudsman Perwakilan Sulbar tanggal 29 Januari 2019. SKP ini dinilai memiliki prestasi dan telah memiliki predikat hijau pada penilaian uji kepatuhan Ombudsman RI atas sinerginya dengan Ombudsman Perwakilan Sulbar.
Kepala BNN Sulbar Brigjen Pol Drs. Fery Abraham, mengatakan, penghargaan tersebut diberikan berdasarkan kerjasama instansi terkait yang sejalan dengan Inpres Nomor 6 tahun 2018 tentang rencana aksi nasional Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
“Mengawali tahun 2019 ini ada beberapa instansi yang mendapat penghargaan. Yakni Korem 142/Tatag, Bank Indonesia Perwakilan Sulbar dan Stasiun Karantina Pertanian kelas 2 Mamuju. Semuanya mendapat penghargaan atas dasar surat permintaan untuk dilakukan sosialisasi dan tes urine terhadap para pegawai masing-masing,” tuturnya.
Diakui, hasil tes sangat memuaskan. Tidak ada yang ditemukan positif.
“Sehingga sangat wajar kami pihak BNN Sulbar memberikan penghargaan diawal tahun 2019 terhadap instansi yang punya komitmen tehadap P4GN, khususnya di lingkungan masing-masing instansi,” tutup Fery
(*)
