Mapos, Semarang — Puluhan kucing di tempat wisata Kota Semarang disterilisasi alias dikebiri oleh para komunitas pencinta hewan jalanan.
Para pencinta hewan jalanan menyisir kucing-kucing di tempat wisata supaya menekan populasi kucing di tempat tersebut.
Kegiatan itu dilakukan dalam menyambut hari kucing sedunia pada 8 Agustus mendatang.
“Ya kami sengaja menyasar beberapa tempat wisata karena tempat ini dikunjungi oleh banyak orang sehingga kucing di sini harus sehat dan populasinya juga tentu harus ditekan,” jelas Pengamat Hewan Jalanan, Martono, Rabu (3/8/2022).
Dikunjungi sebab takut tempat itu menjadi lokasi pembuangan kucing di Semarang oleh oknum tak bertanggungjawab.
Ia mengaku, pengamatannya di lapangan banyak kucing berkeliaran di tempat wisata.
Seringkali para pengunjung berinteraksi dengan kucing-kucing tersebut baik hanya bermain maupun sampai memberikan makan.
“Jadi bila kucing steril hewan itu akan gemuk dan sehat,” ujarnya.
Ia menekankan, para kucing yang siap dilakukan sterilisasi harus kucing sehat betina dan jantan yang berusia produktif.
“Ketika populasi dapat ditekan kucing semakin sehat dengan harapan kucing itu menjadi satu ikon di tempat wisata tersebut,” paparnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut akan terus berlanjut hingga nanti puncak peringatan hari Kucing Sedunia pekan depan.
“Ya nanti sterilisasi akan terus berlanjut dengan dukungan Bu Han Ay Lie yang nanti puncaknya akan dilakukan kegiatan memberikan obat cacing pada kucing di pasar,” tandasnya.
(*)
