Realisasi Vaksin Covid-19 di Majene Hanya 14 Persen

Mapos, Majene –– Dalam sosialisasi dan evaluasi pelaksanaan vaksin Covid-19 Tahap II Bagi Pelayanan Publik Tingkat Kabupaten Majene Tahun 2021 terungkap bahwa pelaksanaan vaksin Covid-19 di Majene hanya mencapai 14 persen, atau terendah kedua di tingkat Provinsi Sulawesi Barat.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Majene bakal menggenjot pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 untuk sektor pelayanan publik tahap II.

Realisasi Vaksin Covid-19 di Majene Hanya 14 Persen

Bupati Majene, Lukman mengatakan hasil evaluasi tersebut segera di push (dorong), dengan mengefektifkan para ASN agar patuh untuk divaksin. “Persoalannya saat ini, masih banyak yang enggan dan takut divaksin. Untuk itu akan di rancang sanksi bagi ASN jika masih tetap menolak untuk di vaksin covid 19. Tdak ada pilihan lain, harus digenjot, harus dipush, tujuannya untuk menyelematkan diri sendiri dan masyarakat secara umum, pasti ada sanksi bagi ASN jika menolak,” tegas Lukman usai sosialisasi dan evaluasi pelaksanaan vaksin Covid-19 tahap II, Senin (19/4/2021) di Ruang Pola Kantor Bupati Majene.

Sementara itu, PJ. Sekda Majene Suyuti Marzuki juga berharap, setelah evaluasi ada peningkatan kesadaran ASN dan lainnya untuk divaksin. Ia juga sependapat dengan Bupati Majene untuk menggenjot pelaksanaan Vaksinasi paling tidak 80 hingga 100 persen. “Satpol PP harus beres 100 persen dahulu. Setda sudah hampir 50 persen. Mari kita sukseskan program nasional ini, dan membuang stigma terkait vaksin Covid-19,” pungkasnya.

(*)