Majene  

Pemkab Majene Buka Posko Pengungsi di Masjid Ilaikal Mashir

Mapos, Majene – Sebagai kabupaten yang dilintasi trans Sulawesi dari Utara ke Selatan, Kabupaten Majene menjadi kota pelintasan.

Pemkab Majene Buka Posko Pengungsi di Masjid Ilaikal Mashir
Pengungsi Sulteng tengah mendapat pelayanan kesehatan gratis di Masjid Ilaikal Mashir Majene foto : Ist

Gelombang pengungsi bencana gempa bumi, tsunami dan lumpur asal Sulawesi Tengah (Sulteng) sejak Selasa (2/10/2018) kemarin terus melintas.

Pemkab Majene Buka Posko Pengungsi di Masjid Ilaikal Mashir

Untuk itu pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene membuka Posko Persinggahan Pelayanan Pemkab Majene di Masjid Ilaikal Mashir Lingkungan Tanangan Kelurahan Pangali-ali Kecamatan Banggae.

Menurut Kasubag Protokoler Sekretariat Pemkab Majene Sufyan Ilbas, Rabu (3/10/2918), pemerintah membuka posko itu lantaran jarak tempuh Palu ke Majene memiliki lama tempuh mencapai 12 jam. “Sehingga mereka tentu kelelahan setelah perjalan jauh,” ujar Sufyan Ilbas.

Pada posko katanya, tersedia makanan, minuman, pelayanan kesehatan dan MCK.

“Bagi warga Majene yang ingin menyumbang berupa makanan, minuman dan perlengkapan bayi atau anak, kami persilakan mengantarkan ke Mesjid Ilaikal Mashir,” katanya.

Dari pantauan, hingga hari ini Rabu (3/10/2018), ribuan pengungsi keluar dari lokasi terdampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Ribuan diantaranya telah melintasi Kabupaten Majene. Terlihat, tidak sedikit yang kondisinya masih perlu perawatan juga turut dalam gelombang pengungsian itu.

Guna meringankan beban pengungsi, Warga Kabupaten Majene bahu membahu memberikan bantuan berupa makanan gratis dan sarapan gratis di Posko Pengungsi dr Rakhmat Malik di Jalan Jenderal Sudirman Majene.

Salah seorang supir angkutan antar provinsi Farel (49), Selasa (2/10/2018) mengaku, dirinya mendapati dua orang pengungsi tujuan Kabupaten Pinrang yang hendak menumpang.

“Mereka tidak punya uang sewa. Kebetulan sit tinggal satu. Jadi saya bilang kalau mau baku pangku, silakan saja. Akhirnya mereka mau dan saya bawa,” aku Farel malam tadi.

(ipunk)