Junda Maulana: Penataan Wilayah dan Identifikasi Harus Selaras dengan Ranhir RTRW Sulbar

Kepala Bapperida Sulbar, DR. H. Junda Maulana, MM

Mapos, Mamuju – Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana menekankan Penataan Wilayah dan identifikasi agar disusun secara komprehensif dan terintegrasi.

“Memastikan rencana tersebut selaras dengan Ranhir RTRW Sulawesi Barat yang saat ini sedang Revisi dan kebijakan pengembangan wilayah dari Pemerintah Pusat,” katanya, Selasa (14/10/2025).

Junda merespon Rakor Penataan Wilayah dan Identifikasi Batas Daerah yang digelar Biro Pemkesra Setprov Sulbar Bapperida memenuhi undangan rakor itu dengan mengutus dua orang pejabat fungsionalnya.

Rapat dipimpin oleh Kepala Bagian Pemerintahan, Muh. Dhany Sadry, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat serta staf Biro Pemkesra, bersama perwakilan perangkat daerah terkait. Turut hadir pula unsur TNI yang memberikan masukan teknis menyangkut aspek wilayah dan pertahanan.

Muh. Dhany Sadry menekankan pentingnya sinkronisasi data dan koordinasi antarinstansi guna memastikan kejelasan batas-batas administratif antar kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat.

Ia juga menambahkan bahwa proses identifikasi batas wilayah memerlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk tindak lanjut lapangan dan penyusunan dokumen administratif yang akurat sesuai ketentuan perundang-undangan.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berharap proses penataan wilayah dan identifikasi batas daerah dapat berjalan lebih efektif, memperkuat koordinasi antarinstansi, serta mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

(*)

error: Maaf... ! Web ini di Protek yaaa...