Mapos, Mamuju – Kabupaten Mamuju kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang kesehatan masyarakat. Di bawah kepemimpinan Bupati Sutinah Suhardi, Pemerintah Kabupaten Mamuju menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Salah satu bukti nyata keberhasilan tersebut datang dari Posyandu Asoka Desa Salubarakna, Kecamatan Sampaga, yang berhasil lolos ke tahap Verifikasi dan Penilaian Apresiasi Posyandu Bidang Kesehatan Berprestasi Tingkat Pusat Tahun 2025. Posyandu Asoka kini bersaing dengan enam Posyandu terbaik lainnya dari seluruh Indonesia, termasuk Posyandu Bringin (Kabupaten Bireun) dan Posyandu Mawar (Kabupaten Deli Serdang).
Posyandu Asoka, Wajah Pelayanan Kesehatan Desa yang Berprestasi
Posyandu Asoka terpilih karena dinilai berhasil mengimplementasikan berbagai program pemerintah di bidang kesehatan dengan layanan yang terstandar, terintegrasi, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan 25 keterampilan dasar yang mencakup seluruh siklus kehidupan, serta inovasi dalam kunjungan rumah yang efektif dan berkesinambungan.
Optimisme Menjelang Verifikasi Pusat
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, Dewi Sundari, menyampaikan optimisme tinggi menjelang proses verifikasi lapangan oleh tim pusat.
“Keberhasilan Posyandu Asoka menembus nominasi tingkat nasional adalah hasil kerja sistematis mulai dari pelatihan, penilaian keterampilan, hingga pemberian tanda kecakapan kepada para kader. Kami memastikan kader Posyandu Asoka menguasai kompetensi dasar dalam pengelolaan Posyandu, pelayanan ibu dan anak, hingga inovasi program. Kami berharap tim verifikator pusat dapat melihat langsung dedikasi dan kualitas pelayanan luar biasa yang telah dibangun di Desa Salubarakna,” ujar Dewi Sundari.
Dukungan Penuh Pemerintah Daerah dan Desa
Camat Sampaga, Muhammad Yusuf, SH., MH., turut menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas prestasi yang diraih Posyandu Asoka.
“Posyandu Asoka adalah percontohan bagi Kecamatan Sampaga. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras para kader dan dukungan aktif masyarakat. Posyandu kini bukan hanya tempat penimbangan, tetapi telah menjadi pusat layanan kesehatan masyarakat yang menjangkau seluruh lapisan usia sesuai dengan standar pelayanan terpadu pemerintah,” ungkap Muhammad Yusuf.
Sementara itu, Kepala Desa Salubarakna, Muh. Yusuf, menegaskan pentingnya peran Posyandu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kami dari pemerintah desa selalu memberi dukungan penuh terhadap setiap program Posyandu Asoka. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan warga. Dengan masuknya nominasi di tingkat nasional ini, kami berharap semangat para kader semakin membara untuk terus berinovasi, memastikan setiap warga mendapatkan pelayanan kesehatan primer yang layak,” tambahnya.
Menuju Ajang Nasional
Program Apresiasi Kader dan Posyandu Bidang Kesehatan Berprestasi (Aprice) merupakan agenda tahunan tingkat nasional yang memberikan penghargaan kepada kader dan Posyandu terbaik dari seluruh Indonesia.
Posyandu Asoka akan menjalani proses verifikasi dan penilaian oleh Tim Verifikasi Pusat, mencakup pemeriksaan dokumen administrasi, teknis, hingga penilaian lapangan untuk mengukur kinerja, inovasi, dan dampak sosial bagi masyarakat.
Adapun tujuh Posyandu yang bersaing di tingkat nasional tahun 2025, yaitu:
1. Posyandu Asoka – Kabupaten Mamuju
2. Posyandu Bringin – Kabupaten Bireun
3. Posyandu Mawar – Kabupaten Deli Serdang
4. Posyandu Dahlia – Kabupaten Musi Rawas Utara
5. Posyandu Nangka 1 – Kota Pariaman
6. Posyandu Melati – Kabupaten Muko Muko
7. Posyandu Cemara – Kota Dumai
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Mamuju, Kecamatan Sampaga, dan masyarakat Desa Salubarakna, Posyandu Asoka diharapkan mampu meraih prestasi tertinggi di tingkat nasional, serta menjadi inspirasi bagi seluruh Posyandu di Sulawesi Barat untuk terus berinovasi dan melayani dengan hati.
(*)