Mapos, Mamuju – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat, Junda Maulana turut hadir dalam peluncuran maskot Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-50 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Percasi ke-45 yang digelar oleh Pengprov Percasi Sulbar, Jumat (17/10). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan menandai kesiapan daerah dalam menyambut event olahraga nasional tahun 2025.
Maskot yang diluncurkan, ‘Ratu Malea’, mengangkat citra burung maleo sebagai satwa endemik Sulawesi yang simbolik. Kepala Bapperida Sulbar menyampaikan bahwa pemilihan maskot ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperkuat identitas lokal dan memperluas promosi potensi Sulbar.
“Ratu Malea bukan hanya ikon Kejurnas, tetapi juga representasi strategi branding daerah yang menggabungkan kekayaan hayati, dan semangat kompetisi.” ujar Kepala Bapperida Sulbar.
Selain apresiasi atas rencana penyelenggaraan Kejurnas ini, Junda menegaskan komitmen Bapperida dalam mendukung sinergi lintas OPD untuk menyukseskan event nasional ini.
“Momentum ini penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Kita dorong agar Kejurnas Catur menjadi ruang strategis bagi promosi daerah, penguatan ekonomi kreatif, dan peningkatan partisipasi publik,” tambahnya.
Launching turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Ketua KONI Sulbar Syamsul Samad, Plh Sekprov Herdin Ismail, Ketua DPRD Sulbar Amelia Aras, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menekankan bahwa catur bukan sekadar permainan, melainkan simbol strategi hidup yang relevan dalam keseharian. Ia mengapresiasi keberanian Pengprov Percasi Sulbar menyelenggarakan Kejurnas Catur ke-50 di tengah keterbatasan anggaran, dan menyebutnya sebagai langkah berani yang layak didukung.
Pemprov Sulbar telah mengalokasikan dana melalui KONI, namun ia mendorong agar dukungan juga datang dari pelaku usaha lokal, menjadikan event ini sebagai peluang promosi bersama.
Dengan semangat ‘Ratu Malea’, Sulawesi Barat siap menyambut Kejurnas Catur ke-50 sebagai ajang prestasi sekaligus promosi daerah yang inklusif dan berdaya saing.
(*)