IPI: Petahana Bisa Kalah di Pilkada Mamuju

Mapos, Mamuju – Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir, menilai Pilkada Mamuju yang tinggal 5 hari lagi masih sangat dinamis.

Menurut Swadi, pasangan calon Habsi-Irwan yang di Pilkada Mamuju tahun 2020 ini masih berpotensi untuk dikalahkan oleh paslon Sutinah Suhardi-Ado Mas’ud (Tina-Ado).

“Di Pilkada Mamuju, incumbent masih belum mencukupi titik aman untuk mengunci kemenangan,” ungkap Suwadi Idris, saat ditemui di Mamuju, Kamis (04/12/2020).

Dia menjelaskan, kekuatan petahana untuk memenangkan kontestasi Pilkada, dapat diukur dari jumlah strong voters yang dimiliknya.

Strong voters itu adalah dukungan fanatik yang tidak akan goyang lagi. Angka amannya itu kisaran 47 persen,” sebutnya.

“Seumpama surveinya 59 persen mungkin besar peluang menang. Dari angka 59 itu diukur lagi berapa yang goyang dan berapa yang tidak goyang. Yang tidak goyang itulah yang disebut strong voters,” sambung Suwardi.

Jika Pilkada tersebut head to head, lanjutnya, maka kekuatan petahana jangan diukur dari seberapa persen jumlah surveinya.

“Jangan ki lihat jumlah surveinya. Lihat ki strong votersnya. Kalau belum di atas 47 berarti belum masuk pada titik aman,’ tutupnya.

(*)

 

error: Maaf... ! Web ini di Protek yaaa...