Majene, Mapos – Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat di era globalisasi seperti sekarang ini. Hampir setiap saat perubahan selalu terjadi, pada setiap sektor kehidupan masyarakat.
Demikian diungkapkan Bupati Majene Fahmi Massiara saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahun Anggaran 2019 di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Majene, Senin (8/4/2019).
Dikatakan, salah satu sektor yang senantiasa menjadi permasalahan dan harus dihadapai setiap negara adalah faktor lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja.
“Kedua sektor ini memiliki hubungan yang signifikan dan saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya,” katanya.
Faktor ketersediaan lapangan kerja merupakan keharusan menjadi upaya bersama, baik oleh pemerintah maupun pihak swasta untuk membuka peluang usaha dengan merekrut tenaga terampil sesuai kebutuhan pasar.
Sebagai salah satu kabupaten di Sulbar, Kabupaten Majene telah menyusun perencanaan melalui visi Bupati Majene Fahmi Massiara yaitu Majene Profesional, Majene Proaktif dan Majene Produktif atau MP3 merupakan visi misi pembangunan dan sekaligus menjadi misi prioritas adalah membangun SDM berkualitas dan kompeten yang kemudian dijabarkan dalam RPJMD Kabupaten Majene, dimana salah satu misinya adalah membangun masyarakat terampil.
“Tujuan dari misi tersebut yaitu mengurangi tingkat pengangguran yang harus diwujudkan dalam melatih angkatan kerja melalui basis kompetensi seperti yang dilaksanakan saat ini,” tegas Fahmi.
Lebih jauh dikatakan, upaya ini telah diwujudkan oleh Pemkab Majene dengan menggandeng PT Sri Tex Solo yang telah dibangun selama dua tahun terakhir.
“Insya Allah, tahun 2019 masih akan dilaksanakan kegiatan serupa bukan hanya di garmen tapi juga bidang elektronika melalui perusahaan di Batam. Besar harapan kami semoga alumni BLK Majene menjadi bagian dari penempatan tenaga terampil ini,” ucap Fahmi.
Ia menambahkan, output dari tenaga terampil nantinya akan dapat ditempatkan di Sulbar maupun di seluruh tanah air.
“Pada kesempatan ini saya berpesan kepada seluruh peserta agar ilmu melalui keterampilan yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam mencari pekerjaan di Sulbar maupun diluar Sulbar,” pesan Fahmi.
Ia yakin dengan keterampilan yang didapat oleh peserta pelatihan akan bermanfaat dikemudian hari.
(ipunk)
