Mapos, Majene — Media Center Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Majene Nomor Urut 01 merilis data terkait angka kemiskinan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Dalam rilisnya Jum’at (13/11/2020) menyebut, data turunnya angka kemiskinan berhasil ditekan setelah almarhum Fahmi Massiara berpasangan Lukman Nurman menakhodai Kabupaten dengan jargon Majene Profesional, Produktif, dan Proaktif (MP3).
Menurut Keua Tim Media Centre Patma-Lukman, Ahmad Fauzi Arif Lopa, angka kemiskinan naik di tahun 2015 (sebelum Fahmi-Lukman dilantik) hingga menyentuh angka 15,57 persen.
“Angka ini bisa ditekan dalam kurun waktu 4 tahun hingga pada angka 13,72 persen di tahun 2019. Angka-angka ini tentunya valid dan perlu disosialisasikan sebagai bentuk edukasi ke masyarakat atas pencapaian pemerintah di bawah kepemimpinan almarhum Fahmi Massiara bersama Bapak Lukman,” kata Ahmad Fauzi Arief Lopa.
Menurutnya, torehan prestasi ini patut diapresiasi dan dilanjutkan oleh Paslon Patmawati-Lukman sebagai representasi Pemerintahan Fahmi-Lukman.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Majene Nomor Urut 01 Lukman Nurman menanggapi hasil rilis Ahmad Fauzi Arif Lopa mengatakan, raihan prestasi itu tidak terlepas dari kerja berbagai pihak yang tentunya campur tangan dingin almarhum Fahmi Massiara.
“Alhamdulillah, ini merupakan bukti bahwa MP3 perlu dilanjutkan. Makin professional, makin produktif, dan makin proaktif dan Insya Allah makin mampu menekan angka kemiskinan di Majene. Perlu juga kita ketahui, bahwa keberhasilan kami dalam menekan angka kemiskinan ini adalah ikhtiar kami dalam menyejahterahkan warga Majene,” ungkap Lukman Nurman.
Karena menurut dia, indikator majunya suatu daerah adalah kuncinya kesejahteraan.
“Dan yang harus diingat, tidak ada yang instan 100 persen, semuanya bertahap. Untuk itu, kami perlu melanjutkan kinerja-kinerja yang baik ini dan itu komitmen saya bersama Ibu Patmawati sebagai pengganti almarhum,” tutup Lukman.
(*)