Majene  

Diduga Pengaruh Miras, Seorang Warga Tega Menganiaya Teman Satu Tempat Kosnya

Diduga Pengaruh Miras, Seorang Warga Tega Menganiaya Teman Satu Tempat Kosnya

Mapos, Majene — Diduga akibat pengaruh minuman keras (Miras) seorang warga di Kabupaten Majene tega menganiaya teman satu tempat kosnya di Lingkungan Battayang, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (1/6/2022).

Menurut keterangan korban, Arif Hasan, saat dia dan temannya bernama Amran tengah berkaraoke di tempat kos-kosannya pada Rabu 1 Juni 2022 sekitar pukul 17.00 WITA, tiba-tiba datang pelaku, Mahmud (47) bersama dua orang lainnya yang oleh korban tidak tahu namanya.

Diduga Pengaruh Miras, Seorang Warga Tega Menganiaya Teman Satu Tempat Kosnya

Kala itu, pelaku mendekati korban dengan disertai ucapan mengumpat. “Dia datang menghampiri kami dan langsung memukul teman saya (Amran). Melihat kejadian itu, saya kemudian melerai. Tapi, naas, karena saya juga turut didorong hingga terjatuh. Dia bilang “Ini juga selalu berkaraoke,”. Padahal, kamar kos dia berada paling ujung. Saya rasa tidak mengganggu apalagi jam saat itu bukan jam tidur,’ ucap Arif.

Usai menganiaya Amran, pelaku kemudian pergi.

Merasa tidak terima akibat perbuatan pelaku yang memukul temannya, korban bergegas berganti pakaian dan mencari pelaku.

“Saya cari dia hingga ke jalan raya, dengan maksud hendak menanyakan ada soal apa sampai dia marah besar? Tak lama, pelaku datang berboncengan bersama empat orang temannya. Distulah terjadi penikaman. Awalnya, saya tidak rasa kalau dia menikam saya karena saya tidak perhatikan. Nanti, ada darah, baru saya sadar kalau saya ditikam,” Arif mengisahkan.

Untungnya, lanjut dia, orang disekitar banyak yang melerai sehingga penganiayaan tidak berlanjut sampai korban dibawa ke rumah sakit.

Akibatnya, korban mengalami luka tusuk pada dada bagian kanan sedalam 3 cm. Kini korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Majene akibat pendarahan.

Sementara, menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Majene Iptu Eka Eru Reski, pihaknya kini tengah menyelidiki kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang warga di Majene menjadi korban.

“Laporannya baru masuk ke kami. Kita pasti melakukan penindakan jika memang terjadi tindak pidana,” tutup Eka Eru Reski saat dikonfirmasi petang tadi.

(*)