Mapos, Majene — Dinilai Bupati yang peduli kepada pengembangan SDM Aparatur dan berhasil menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Majene, Bupati Majene, Lukman Nurman mendapat penghargaan sebagai Pioner of Aparatus Human Resource Development dari STIE Nobel Makassar, Kamis (8/4/2021).
Penghargaan itu diserahkan pada acara wisuda sarjana XVI dan Pascasarjana VIII STIE Nobel Makassar yang berjumlah 461 orang di Ball Room Hotel Claro Makassar.
Oleh pihak STIE Nobel Makassar menilai, Lukman berdedikasi yang tinggi terhadap pengembangan Sumber Daya Aparatur yang ada di Kabupaten Majene, dimana sudah ratusan ASN yang bekerja di Majene diberikan kesempatan untuk melanjutkan jenjang pendidikan pada program pasca sarjana di STIE Nobel Makassar, baik itu sebagai staf maupun yang sudah mempunyai jabatan.
Seusai menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ketua STIE Nobel Makassar Dr. H. Mashur Razak, SE, MM, Bupati Lukman diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan.
Lukman mengatakan, penghargaan yang diterima hari ini dari STIE Nobel Makassar sama sekali tidak ia duga. “Apa yang selama ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Majene dalam pengembangan SDM Aparatur merupakan hal yang sudah sepantasnya dilakukan oleh bupati,” katanya.
Selaku pribadi Lukman merasa bangga dan menyampaikan terima kasih atas raihan yang didapatkannya hari ini. Bahkan, ia tidak pernah membayangkan akan mendapatkan penghargaan dari Perguruan Tinggi yang cukup populer tidak hanya di Makassar namun sampai kesemua wilayah di Indonesia Timur.
“Pendidikan itu mahal tetapi lebih mahal lagi bila kita tidak mempunyai pendidikan,” tegasnya dan disambut tepuk tangan oleh ratusan orang yang hadir.
Bupati Majene ini lebih jauh memaparkan bahwa dalam Visi Misi Majene MP3 menempatkan pada urutan pertama “Pengembangan SDM Masyarakat dan Aparatur Sipil Negara”. “Ini menjadi salah satu program unggulan Pemerintahan MP3, bertujuan untuk dapat membawa Kabupaten Majene sejajar dengan daerah lain, karena kami sadar bahwa Kabupaten Majene penuh dengan keterbatasan dalam luas wilayah dan SDA, dan Alhamdulillah program tersebut mendapat apreseasi dan respon positif dari berbagai lembaga termasuk STIE Nobel Makassar,” ungkapnya.
“Penghargaan ini juga akan menjadi sugesti dan penyemangat bagi seluruh ASN yang ada di Majene, bahwa Pendidikan itu adalah hal yang utama setelah persoalan ibadah itu sendiri, antara Iptek dan Imtak (Imam dan Taqwa) harus selalu beriringan, sejajar dan berimbang,” tambah Lukman menutup sambutannya.
(*)
