Mapos, Semarang — Para komunitas peduli hewan Semarang menggelar silaturahmi peduli hewan di Mulawarman, Banyumanik, Kota Semarang.
Acara tersebut dihadiri komunitas peduli reptil, peduli anjing, kucing jalanan hingga komunitas peduli lingkungan.

“Musabab mereka berkumpul ialah sebagai ajang mempererat silarurahni sekaligus berbagi pengalaman ihwal kerja-kerja para relawan komunitas peduli hewan,” kata panitia kegiatan Tri Martono, Senin (20/06/2022).
Pria yang juga dikenal sebagai pengamat hewan jalanan ini menyebut, para perwakilan komunitas peduli hewan sangat antusias dalam melakukan pertemuan tersebut.
Mereka melakukan pembahasan berbagai hal seputar hewan meliputi pertolongan pertama atau rescue hewan jalan seperti kucing, anjing dan lainnya.
Kemudian teknik perawatan hewan hingga ekosistem reptil yang kian terancam di lingkup perkotaan.
Adapula pembagian obat hewan gratis sebagai bekal kerja-kerja komunitas di lapangan.
“Antusias teman teman peduli hewan sangatlah besar. Artinya, di Kota Semarang masih banyak orang yang peduli sama nasib hewan,” paparnya.
Sementara itu, pengamat hewan jalanan, Ratna Ikarini menjelaskan, kegiatan itu juga bagian dari sosialisasi kepada masyarakat bahwa kekerasan terhadap hewan dilarang dan sudah dilindungi undang-undang pasal 302 KUHP.
“Hewan juga berhak untuk hidup layak berdampingan dengan manusia sehingga stop kekerasan kepada hewan,” tandasnya.
Selain launching homecare milik Ratna, push house and homecare, acara ini berbarengan dengan silaturahmi antar komunitas dari Cat Lover, Dog Lover dan Reptil Lover.
“Tujuan agar supaya kita lebih menyayangi binatang apapun itu jenisnya. Jangan menyakiti. Disamping itu banyak cara untuk menekan populasi kucingĀ dan anjing. Acara ini pun bertujuan untuk menambah ilmu terkait pertolongan pertama jika hewan sakit,” katanya.
Ratna menilai, banyak sekali ekploitasi terhadap binatang untuk konsumsi binatang lainnya. Silaturahmi itu, lanjutnya, untuk memotivasi agar lebih banyak yang menyayangi kucing, anjing ataupun satwa lainnya.
(*)