Mapos, Majene — Wakil Bupati (Wabup) Majene Lukman Nurman bersama Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji, menyaksikan langsung penyemprotan disinfektan di beberapa titik dalam kota Majene, Jum’at (20/03/2020) pagi tadi.
Penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan oleh Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Majene dimulai sekitar pukul 08.30 Wita di Lokasi Pasar Sentral Majene kemudian ke Terminal, Masjid Ilaikal Mashir dan berakhir di Kantor Bupati Majene.
Adapun alat semprot yang digunakan berasal dari bantuan Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene.
Sayangnya, bahan baku disinfektan diakui oleh Lukman Nurman terbatas.
“Bahan baku terbatas karena juga membutuhkan anggaran. Kita akan melakukan langkah selanjutnya sesuai ketersediaan bahan. Ini baru langkah awal. Nanti akan kita bicarakan lebih lanjut bersama tim gugus,” katanya.
Dia berharap dengan adanya kegiatan penyemprotan akan mengantisipasi percepatan resiko virus korona menyebar di masyarakat.
“Namun, tetap harus waspada. Masyarakat diharap tetap beraktifitas seperti biasa dengan pola hidup bersih,” ungkap Lukman.
Ia juga mengaku dalam kondisi saat ini ketersediaan bahan pokok di pasar masih cukup untuk kebutuhan masyarakat.
“Jika ada pelaku usaha yang memanfaatkan keadaan akan ditindak oleh instansi terkait,” pungkasnya.
Sementara itu, siaran pers dari Bagian Komunikasi Pimpinan Setda Majene menyebut, target titik semprot pagi tadi di
Pasar Sentral Majene, Terminal Majene, Masjid Ilaikal Mashir, Kantor Polres Majene, Kantor Pajak Pratama, Kantor BPD dan Kantor Bupati Majene sudah selesai pada pukul 11.30 Wita.
Seusai salat Jum’at akan di lanujutkan penyemprotan disinfektan di Pelabuhan Passarang, Kantor KPPN, Rumah Jabatan Bupati, Rumah Jabatan Wakil Bupati serta salah satu rumah penduduk ODP.
(ipunk)
Wabup Akui Bahan Baku Disinfektan Terbatas di Majene
