Mapos, VAKSINASI massal menjadi kosa kata yang akrab di telinga. Pemberian vaksin secara gratis untuk masyarakat ini membawa angin segar dan secercah harapan ditengah pandemi, khususnya di Sulbar.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin kian membuncah. Terlebih setelah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan program vaksinasinasi massal dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75.
Tidak tanggung-tanggung. Serbuan vaksinasi nasional TNI-Polri ini dengan target 1 juta dosis per hari.
Pelaksanaan vaksinasi nasional ini serentak dilaksanakan di 34 Polda Se- Indonesia. Untuk pelaksanaan di Polda Sulbar, dipusatkan di Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso Mamuju.
Tidak hanya di dalam kota saja masyarakat menyemut di setiap tempat vaksinasi. Tetapi hingga di pelosok wilayah terpencil.
Dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan 5 M, masyarakat antri menunggu giliran. Semua profesi, semua latar belakang ikut divaksin.
Hingga tidak heran ketika seluruh Kapolres se Sulbar mengekspose bahwa vaksinasi di wilayah masing-masing, melampaui target. Kegigihan dan pendekatan humanis, menjadi salah satu indikator keberhasilan itu. Sebab tanpa keduanya, niscaya sangat sedikit masyarakat yang masih percaya dengan informasi hoax terkait covid-19 dan vaksin.
Seperti di Polres Mamuju yang telah membaksin 1.000 orang lebih, Polres Pasangkayu 1.942 orang, Polres Polman 315 persen dan lain-lain.
Dari pantauan dilapangan, Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno Bersama Gubernur Sulbar, Danrem 142 Tatag, Wakil Gubernur, Wakapolda Sulbar dan beberapa PJU Polda Subar lainnya meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal mulai dari tahap pendaftaran, penyuntikan hingga observasi pasca-vaksin.
Kapolda Sulbar mengatakan, tingginya animo masyarakat Sulbar yang hadir mengikuti Program Vaksinasi Massal TNI-Polri.
Ia berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi massal covid-19 dapat memberikan kesadaran akan pentingnya vaksinasi.
“Tetaplah menjaga kesehatan dan marilah kita konsisten serta disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” kata Perwira tinggi Polda Sulbar berpangkat 2 bintang ini.
Dari informasi yang diperoleh dari Bidokkes Polda Sulbar, pihaknya mengerahkan tenaga vaksinator baik dari Bid Dokkes Polda Sulbar, Dinkes Provinsi, Dinkes Kabupaten dan tenaga kesehatan dari TNI.
(*)
