Mapos, Mamuju – Pasca gempa Mamuju dan Majene beberapa waktu lalu, umat nasrani di desa Buttuada Kecamatan Bonehau melaksanakan kebaktian gereja di tenda pengungsian.
“Karena gedung gereja sangat mengkhawatirkan jika digunakan. Kondisi seperti ini sudah 2 minggu,” tutur salah seorang jemaat, Inaldy, Senin (25/01/2021).
Kondisi bangunan geraja memang sudah mau lepas bagian dinding kiri dan kanan. Bahkan balkon sudah mau runtuh.
Rencana, para jemaat gereja akan merobohkan bangunan baru itu. Sebab kondisinya ksudah mengancam keselamatan.
(*)