Mapos, Polewali – Anggota DPR-RI, Suhardi Duka (SDK), mengaku belum memiliki niatan untuk kembali maju sebagai calon gubernur di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), pada Pilkada tahun 2024 mendatang.
Hal itu ia sampaikan, saat bersilaturahmi dengan tokoh pemuda di Kelurahan Pappang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (22/12/2021).
SDK, mengatakan, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi sehingga dirinya belum berfikir untuk kembali mencalonkan diri di pesta demokrasi serentak tersebut. Salah satunya adalah anak kandungnya Sutinah Suhardi, yang saat ini menduduki jabatan Bupati di Kabupaten Mamuju.
“Saya tidak ingin seperti Atut. Masak anak bupati, saya gubernur? Atut kan begitu, saudaranya bupati. Mau apa kita ini? Karena pasti kita mati. Jangan sampai orang bilang ambil semua mi,” kata SDK.
Dengan usianya yang saat ini sudah tidak muda lagi, dia mengaku sudah merasa nyaman sebagai perwakilan masyarakat Sulbar di kursi senayan.
“Jadi kalau saya ditanya secara pribadi, saya suka di DPR,” akunya.
Berdasarkan pengalamannya sebagai anggota DPR-RI, seorang gubernur harus mampu kreatif. Dalam rangka memajukan daerah atau provinsi yang dipimpinnya.
“Gubernur itu, harus mampu menerobos setiap rintangan-rintangan, untuk bisa memajukan daerahnya. Kalau gubernur hanya menunggu, tidak akan bisa memajukan daerahnya. Akan sangat berat,” katanya.
Meski tak berfikir untuk kembali maju di Pilkada 2024 mendatang, ia menyadari bahwa dirinya adalah seorang kader partai. Sehingga, ia harus senantiasa loyal dan taat terhadap perintah partai.
“Kader itu kalau sudah diperintahkan partai, ya harus dijalankan,” tutupnya.
(*)
