Mapos, Majene – Kendati sempat masuk zona hijau pada tiga bulan terakhir, namun hingga 4 Juli 2021 tercatat ada penambahan kasus penderita aktif Covid-19 di Kabupaten Majene.
Menurut siaran pers Humas Polres Majene, Senin (5/7/2021), data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan setempat ada 16 warga Kabupaten Majene terpapar Covid-19.
“Pandemi Covid-19 masih mengancam kita. Untuk itu diminta warga patuhi protokol kesehatan,” kata Kabag Ops Polres Majene, AKP Ujang Saputra.
Dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 tambah meluas kembali, Polres Majene bersama Relawan Siaga 86 melakukan penyemprotan cairan disinvectan di beberapa titik pemukiman warga serta lokasi keramaian dalam kota Majene.
AKP Ujang Saputra yang memimpin kegiatan tersebut menuturkan, ada 4 titik wilayah yang disemprot cairan disinfectan diantaranya, pemukiman warga di BTN Tanampali Kelurahan Lembang, Pasar Sentral Majene, Asrama Kompi A 721 Mks dan Asrama Polres Majene.
“Harapan Kami, Angka penyebaran Covid-19 bisa turun dan harus hilang dari Kabupaten Majene sehingga warga dapat beraktivitas lagi seperti biasanya,” sebut Ujang.
Selain melakukan penyemprotan kata dia, pihaknya juga mengimbau warga masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan setiap selesai melakukan aktivitas di luar rumah.
Sementara itu, aktivitas masyarakat di Kabupaten Majene pada Senin pagi tadi tidak ada yang berubah. Kegiatan masyarakat berjalan seperti biasa.
Bahkan, proses belajar mengajar di beberapa sekolah sudah berjalan dengan mengatur jumlah siswa yang dibolehkan tatap muka.
“Yang kami takutkan, anak kami yang masih duduk di kelas IV SD belum paham arti 3M. Pakai masker saja mereka selalu abaikan. Kami orang tua khawatir,” ucap salah seorang orang tua murid,” Alaluddin.
(*)
