Mapos, Jakarta – Aparat gabungan Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng kembali menyisir Kompleks Permata Kampung Ambon Cengkareng Jakarta Barat pada Jumat (26/1/2018 siang sekitar pukul 14.00 Wib.
Penyrisaran yang melibatkan puluhan personel polisi itu berbuah hasil. Enam orang berikut sejumlah barang bukti diamankan.
Menurut keterangan pihak Kepolisian, selain enam orang dinyatakan tersangka, polisi turut menyita 18 kilo gram bahan pembuat Narkoba, peralatan alat hisap Shabu, 8 timbangan, satu set cctv, senjata api berikut amunisinya serta uang hasil dari penjualan Narkoba.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Suhermanto menjelaskan, pihaknya melakukan penyisiran dan penggeledahan kembali ditempat yang sama karena dicurigai ada aktifitas peredaran Narkoba dan adanya barang bukti yang masih disimpan para pelaku Narkoba.
“Kami ingin memastikan bahwa tempat ini sudah tidak adalagi pelaku yang masih menyembunyikan barang bukti narkoba,” tandasnya.
Ditempat terpisah, Kapolres metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi membenarkan bahwa penggerebekan di Kompleks Permata dilakukan jajarannya.
“Anggota kami memang makukan razia Kompleks Permata. Kami melakukan penyisiran dan penggeledahan pada tempat tersebut karena kami ingin memastikan kembali ada tidaknya barang haram beredar disana. Ternyata masih banyak. Kami langsung buat police line pada rumah yang diduga sebagai tempat mengonsumsi dan menikmatai barang haram itu,” ungkap Hengky Haryadi.
Dirinya menegaskan, polisi tidak main-main dalam merubah Jakarta Barat dengan stigma rawan dari peredaran gelap Narkoba.
(uni)
(Sumber : JNN)
