Mapos, Majene — Lonjakan penderita aktif Covid-19 di Kabupaten Majene beberapa pekan terakhir cukup tinggi yakni kisaran 1 hingga 3 orang perhari.
Menurut juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Majene, Sirajuddin, Rabu (7/7/2021) kasus konfirmasi positif covid-19 sampai hari ini sebanyak 24 orang, 5 orang diantaranya tengah dirawat di RSUD dan 19 orang isolasi mandiri.
Ia minta supaya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir dan malah menunjukkan tren menaik.
Sementara itu, Polisi Resort Majene terus melakukan upaya antisipasi penyebaran Covid-19 dengan melakukan penertiban di sejumlah sarana umum yang berpotensi adanya kerumunan.
Mengetahui banyaknya masyarakat yang berkerumun di pelataran Majid Ilaikal Mashir Majene, Polisi segera melakukan penertiban dengan jalan membubarkan kerumunan keluarga mahasiswa yang tengah menghadiri wisuda dari salah satu universitas negeri di Majene.
Pembubaran yang dilakukan Polisi ditulis di lamam FB Polres Majene dengan judul Antisipasi Penyebaran Covid-19, Polres Majene Bubarkan Kerumunan Keluarga Wisudawan
Narasinya berbunyi; Dalam mencegah penyebaran covid – 19 yang disebabkan pelanggaran protokol kesehatan, Polres Majene kembali melakukan pembubaran kerumunan warga yang memadati Masjid agung Ilaikal Mashir Majene. (7/7/21)
Kejadian banyaknya warga masyarakat yang dibubarkan itu saat memadati proses wisuda mahasiswa salah satu universitas negeri di Majene yang diselenggarakan di Lt. 1 Masjid Agung Ilaikal Mashir.
Hingga Kamis (8/7/2021) hanya satu netizen yang berkomentar dengan emoji, 35 like dan 8 kali dibagikan.
(*)
