Majene  

Pemkab Majene Salurkan Bantuan ke Pengungsi Gempa Majene yang Ada di Polman

Mapos, Majene — Bupati Majene H. Lukman bersama Wakil Ketua DPRD M. Idwar, Forkopimda dan jajaran pejabat teras Pemkab Majene salurkan bantuan ke sejumlah titik ungsi yang ditinggali pengungsi di Kabupaten Polman, Senin (25/01/2021).

Dirilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Majene, kunjungan pertama adalah ke Kecamatan Limboro tepatnya di 11 desa dan kelurahan dengan jumlah pengungsi sebanyak 206 Kepala Keluarga atau sekitar 725 jiwa.

Pemkab Majene Salurkan Bantuan ke Pengungsi Gempa Majene yang Ada di Polman

Kemudian ke Lingkungan Tinggas Tinggas Kecamatan Tinambung dengan jumlah pengungsi sebanyak 33 Kepala Keluarga.

Kunjungan selanjutnya ke posko SMK Tammangalle Desa Tammangalle Kecamatan Balanipa dengan jumlah pengungsi sebanyak 21 Kepala Keluarga atau sekitar 82 jiwa.

Dan kunjungan hari ini berakhir di posko pengungsi di Desa Laliko Kecamatan Campalagian dengan jumlah pengungsi sebanyak 27 Kepala Keluarga atau 112 jumlah jiwa.

Bupati Majene, Lukman disetiap tempat yang dikunjungi selalu menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Polman, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa yang telah bersedia dan dengan tangan terbuka menerima warganya yang datang mengungsi. “Insyaa Allah segala bantuan dan perhatian dari Pemerintah Polman, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa akan mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT,” kata Lukman.

“Hari ini kami datang untuk melihat secara langsung bagiamana kondisi warga kami yang berada di pengungsian, ternyata tidak seperti yang saya bayangkan. Yang saya bayangkan bahwa hidupnya akan susah dan tidak teratur, Alhamdulillah setelah melihat langsung, sungguh luar biasa, karena warga kami disini terkesan sangat terlayani, ini semua atas kepiawaian dan kemampuan pemerintah setempat, dimana fasilitas yang didapatkan sungguh luar biasa, kelihatan dari raut muka warga kami yang cerah dan senang, meskipun hati belum tenang, tetapi semangat itu masih tetap ada dalam menjalani hidup kedepannya,” tambah Lukman.

Dia juga menyampaikan kepada pengungsi bahwa, kondisi wilayah Kabupaten Majene sudah mulai membaik, perekonomian sudah mulai bergeliat. “Sebagian warga juga sudah datang membenahi rumahnya, dan sudah ada juga yang mulai beraktifitas seperti biasanya,” ungkap Lukman.

Sejak kemarin kata dia, para petugas yang diamanahkan oleh dirinya sudah mulai turun mendata tingkat kerusakan rumah penduduk, karena data korban akan segera dikirim ke Jakarta untuk mendapatkan bantuan stimulus perbaikan rumah.

Saya harap, kepala keluarga yang masih disini supaya bisa kembali ke rumah dahulu untuk mendukung pendataan oleh pemerintah,” kata Lukman.

Ia berjanji kepada pengungsi akan memberikan terpal kepada masing masing KK yang masih takut tinggal dalam rumahnya. “Jadi warga bisa pasang tenda disekitar tempat tinggalnya dan bersedia memfasilitasi kendaraan bila ada warga dipengungsi ingin kembali kerumahnya,” sebut Lukman.

Bantuan logistik yang dibawa kali ini diambil dari stok logistik yang ada di Posko Pendopo Rujab Bupati Majene, yang sebumnya telah dilakukan pendataan agar tepat sasaran.

(*)