Mapos, Majene — Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin Mayor Jenderal (Mayjen) Mochamad Syafei Kasno bersama Ketua Persit KCK PD XIV/Hsn Ny. Yuani Noor Indah melakukan kunjungan kerja ke Kodim 1401 Majene di Markas Komando Kodim 1401 Majene, Kamis (22/04/2021).
Saat memasuki Halaman Mako Kodim Panglima Kodam XIV disambut dengan tarian penyambut khas adat untuk menyambut raja di tanah Mandar.
Menurut Komandan Kodim 1401 Majene, Letkol Inf Yudi Rombe, kunjungan kerja yang dilakukan Pangdam Hasanuddin adalah kunjungan perdana sejak ia menjabat beberapa bulan lalu.
Bupati Majene, Lukman Nurman dalam sambutannya mengatakan, atas nama pemerintah Kabupaten Majene berucap terima kasih atas kunjungan yang dilakukan Pangdam XIV Hasanuddin.
Seperti biasa, Bupati Lukman memaparkan kondisi Kabupaten Majene secara umum. “Kesadaan Covid-19 di Majene sudah melandai yang tadinya sekitar 58 orang terpapar dan dirawat, kini tinggal 2 orang,” ungkap Lukman.
Pada kesempatan sama, mantan Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos ini mengatakan, dirinya ke Majene adalah untuk memperkenalkan diri dan mohon doa restu dalam menjalankan tugas kedepan.
Lulusan Akmil 1990 itu mengatakan, dirinya baru pertama kali bertugas di Sulawesi meski dia adalah kelahiran Sulawesi Utara.
“Dari 33 Provinsi yang ada, sisa Sulbar yang belum saya kunjungi sehingga saya menjadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Sulbar supaya lengkaplah daerah yang saya kunjungi,” ucap Mayjen Mochamad Syafei Kasno
Apa yang dihadapi Kabupaten Majene seperti yang disampaikan oleh Bupati Majene seperti bencana gempa bumi dan Covid-19 kata dia, TNI akan selalu membantu. “Jangan sungkan-sungkan untuk meminta bantuan ke TNI. Sebab tupoksi TNI menjaga kedaulatan, mewujudkan kesejahteraan masyarakat termasuk tanggap dalam bencana,” katanya.
Ia menekankan agar semua masyarakat tetap mematuhi prokes karena wabah Covid-19 tidak berujung sebelum ditemukan sesuatu yang lebih efektif untuk melawannya.
“Pemerintah, TNI Polri terus berupaya bagaimana kita melakukan kegiatan di tengah pandemi,” sebut Mayjen Safei.
Lebih jauh kata dia, potensi Kabupaten Majene sangat bagus jika dikelola secara baik. ‘Dari pesawat saya melihat bahwa potensi Sulbar terutama Majene sangat bagus jika dikelola,” akunya.
Terakhir, mantan anggota BIN ini menitip TNI yang ada di Majene. “Yang terakhir, saya titip TNI yang ada di Majene. Jika ada perilaku kurang baik agar disampaikan ke Dandim,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa setiap tahun TNI menerima tentara untuk di didik dan diutamakan putra daerah. “Dan biasanya putra daerah Majene kuat-kuat terutama yang berada di pesisir. Kalau ada yang mengatakan masuk tentara bayar sekian-sekian, itu adalah modus pertama untuk menipu bapak. Karena masuk tentara tidak dipungut sepeserpun. Saya betul-betul ketat kemarin,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara itu, Danrem 142 Tatag, Kapolres Majene, AKBP Irawan Banuaji, Kajari Majene, Nursurya, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan undangan lainnya dan seluruh rangkaian kegiatan dilakukan dengan tetap mematuhi standar protokol kesehatan Covid-19.
(ipunk)
