Mapos, Majene – Musibah akibat hujam lebat dan angin kencang pada dua lokasi sekaligus di Kabupaten Majene direspon cepat oleh pemerintah setempat.
“Begitu mendapat informasi kami langsumg menuju lokasi. Terutama yang di Desa Somba, sebab nyaris memutus jalur barat Sulawesi. Sebentar sore akan ada laporan lengkap dari BPBD Majene,” tutur Bupati Majene Fahmi Massiara, Minggu (12/01/2020).
Menurutnya, musibah ini merupakan bagian dari prediksi BMKG Majene kemarin.
“Bahwa akan terjadi satu angin kencang, namanya Monsum. Yang akan masuk di wilayah Sulawesi Selatan dan tidak tertutup kemungkinan melintas ke Sulawesi Barat. Sehingga, diprediksi kemungkinan besar, menyebabkan juga beberapa kejadian-kejadian yang tidak terduga di kabupaten Majene,” katanya.
Buktinya, lanjut Fahmi, ditandai dengan turunnya hujan yang terus menerus dan angin kencang. Sehingga menyebabkan longsor dan pohon tumbang.
“Juga naiknya air pasang dari sungai, yang semuanya meresahkan masyarakat,” katanya.
Selain akibat fisik, hujan dan angin juga mengganggu jaringan komunikasi. Termausk internet. Dari pantauan wartawan Mapos di lapangan, saat berita ini disusun, tidak ada sama sekali jaringan internet. Sehingg informasi hanya melalui SMS biasa.
(*)