Korban Meninggal Akibat Gempa dan Tsunami 1.407 Orang

Mapos, Sulteng – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut jumlah korban meninggal hingga hari kelima pascagempa dan tsunami Palu, Sulawesi tengah, mencapai 1.407 orang.

Sehari sebelumnya, Selasa (2/10), jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Sulteng pada Jumat (28/9/2018) disebut mencapai 1.234 orang.

Korban Meninggal Akibat Gempa dan Tsunami 1.407 Orang

“Jumlah korban sampai hari ini pukul 13.00 WIB mencapai 1.047 orang meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Ia merinci, korban meninggal dunia itu paling banyak ada di Palu, Sulteng, dengan jumlah 1.177 orang. Selain itu, korban tewas di Donggala mencapai 153 orang, Sigi 65 orang, Parigi Mutong 12 orang.

“Diperkirakan data [korban] terus bergerak naik, termasuk [data] kerusakan lain,” Sutopo menambahkan.

Menurutnya, 519 korban tewas di antaranya sudah dimakamkan. Namun, pihaknya tetap berupaya mengidentifikasi jenazah sebelum pemakaman itu.

“Korban sudah bau menyengat dan sebagainya itu dua hari lalu, kemudian sejak dua hari kemarin sudah berhasil dimakamkan 519 jenasah,” tuturnya.

Korban Meninggal Akibat Gempa dan Tsunami 1.407 Orang
Dampak Gempa dan Tsunami, Sulteng.

Sutopo juga nmenyebut korban dengan luka berat mencapai 2.549 orang. Selain itu, sebanyak 114 orang masih dinyatakan hilang.

(*)