Mapos, Sulteng -.Pada 28 September 2018, gempa 7,4 skala Richter (SR) mengguncang Donggala-Palu, Sulteng, yang memicu tsunami dahsyat serta menyapu area pantai Talise. Lebih dari 844 ribu (data sementara) orang tewas, jutaan lainnya kehilangan tempat bernaung.
Salah satu daerah paling terdampak adalah Palu.
Kota ini nyaris rata dengan tanah. Namun keajaiban terjadi, sebuah bangunan masjid berdiri tegak di tengah kehancuran. Sejumlah orang yakin, kuasa Illahi menyelamatkan Masjid terapung tersebut.
Masjid ini menjadi saksi bagaimana kedahsyatan empasan gelombang tsunami yang meluluhlantakkan kota Palu.
Saat tsunami terjadi, masjid yang berada dipinggir laut ini menjadi satu-satunya bangunan yang tersisa. Meskipun beberapa sisi bangunan masjid rusak, sebagian besar tetap utuh dan selamat.
Keajaiban itu juga tertangkap satelit Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Dari angkasa luar menunjukkan fitur melingkar berwarna putih. Itu adalah sebuah masjid yang selamat dan berdiri kokoh di tengah segala kehancuran.
Kebesaran Ilahi sangat nampak pada masjid terapung itu. Cintailah rumah-rumah Allah maka engkau akan dipelihara-Nya.
Pelihara dan bersihkanlah rumah Allah maka engkau akan dibuatkan rumah di surga. “Barang siapa yang mengeluarkan kotoran dari masjid maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga,” (HR Ibnu Majah).
(usman)
