Ketua PWI: Kepala Daerah Jangan Pelit Anggarkan Prestasi Olahraga

Ketua PWI: Kepala Daerah Jangan Pelit Anggarkan Prestasi Olahraga

Mapos, Kendari – Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) memberi penghargaan inisiator olahraga Indonesia pada kepala daerah dan para tokoh yang bersumbangsih memajukan bidang olahraga di daerahnya, Selasa (08/02/2022). Dalam kegiatan itu, juga menyatukan visi misi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Sedikitnya ada tujuh Gubernur, enam bupati/wali kota, para tokoh dan atlet yang mendapatkan penghargaan inisiator olahraga Indonesia 2022. Penghargaan bagi para tokoh peduli kemajuan olahraga itu menjadi salah satu bagian acara penting dalam rangkaian Hari Pers Nasional, di Kendari.

Ketua PWI: Kepala Daerah Jangan Pelit Anggarkan Prestasi Olahraga

Pemberian penghargaan tersebut dilakukan selektif. Melalui penilaian SIWO PWI dengan melihat sepak terjang para tokoh yang peduli di bidang olahraga.

Alhasil di tahun ini, terdapat tujuh gubernur, enam bupati/ wali kota, tokoh dan para atlet yang berhak menerima penghargaan dari SIWO PWI.

Dalam kegiatan pemberian penghargaan itu, dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali.

Ketua PWI Pusat Atal S Depari mengatakan, penghargaan inisiator olahraga Indonesia ini dilakukan oleh SIWO PWI. Dalam penilaiannya dilakukan jauh hari. Seperti prestasi PON ditiap cabang olahraga sampai pengusulan anggaran buat kemajuan olahraga di daerah turut menjadi acuan.

Ia berharap, tidak ada Gubernur yang pelit untuk mengalokasikan anggaran olahraga. Sebab untuk pembinaan hingga mendapat raihan prestasi juga perlu mengalokasikan anggaran yang besar.

Penghargaan ini mahal dan tak semua bisa mendapatkannya. Sebab tak semua kepala daerah peduli dengan olahraga. Dengan adanya penghargaan pada Gubernur dan Bupati/Wali Kota terpilih diharap bisa menjadi penyemangat kepala daerah lainnya untuk memajukan olahraga di daerah mereka masing-masing.

Pada kesempatan itu, Atal mengatakan pers miliki peran untuk memajukan prestasi olahraga.

“Makanya saya tak ragu MoU dengan Kemenpora. Sebab pers loyalitasnya untuk publik. Segala karya pers patut diapresiasi karena ini untuk kepentingan publik. Karya jurnalis harus mengalir buat merangsang pembinaan,” katanya.

Atal menambahkan soal DBON, tentu insan pers khususnya SIWO PWI harus mendukung program pemerintah ini. Iapun optimis, niscaya prestasi berkelanjutan buat olahraga di Indonesia bisa tercapai.

(*)