Kejati Sulbar Cium Aroma Korupsi Program DAK SMA dan SMK

Kejati Sulbar Cium Aroma Korupsi Program DAK SMA dan SMK

Mapos, Mamuju – Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sulbar makin intens mendalami dugaan kasus korupsi pada pengelolaan DAK tahun 2020. Dimana anggarannya melekat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar.

Dari info yang berhasil dihimpun, puluhan kepala SMA sebagai penerima DAK tahun 2020 sudah beberapa kali dimintai keterangan. Terkait dugaan penyelewengan anggaran berdalih biaya jasa pembuatan desain gambar dan RAB.

Kejati Sulbar Cium Aroma Korupsi Program DAK SMA dan SMK

Aspidsus Kejati Sulbar Feri Mupahir, mengungkapkan, penanganan dugaan kasus tersebut sudah di tingkat penyidikan. Namun beum ada penetapan tersangka.

“Diduga ada pemotongan DAK sebesar 3 persen untuk biaya pembuatan desain gambar dan pembuatan RAB. Ya, bisa dikatakan penyelewengan anggaran dana DAK dan potensi ada kerugian negara, “ katanya, Kamis (07/01/2021).

Selain kasus DAK SMA, Kejati Sulbar juga sedang membidik program DAK untuk SMK. Diakui Feri, kasus terakhir masih dalam proses penyelidikan.

(*)