Kasihan, Seorang IRT Tewas Diparangi

Mapos, Majene – Warga Dusun Joleng Mea, Desa Maliaya Kelurahan Malunda tiba-tiba saja gegar. Entah mengapa, seorang ibu rumah tangga secara mendadak diparangi oleh tetangganya sendiri pada Senin (8/10/2018) sore tadi.

Kasihan, Seorang IRT Tewas Diparangi
Korban tengah dievakuasi ke Puskesmas Salutambung  foto : Ist

Menurut keterangan Supriadi – Kanit Res Polsek Malunda, korban benama Mastura (40) tewas ditangan tetangganya yang belakangan diketahui berinisial AM (60)

Kasihan, Seorang IRT Tewas Diparangi

Hingga berita ini tayang, Supriadi belum bisa memastikan apa motif dari pembunuhan itu lantaran pelaku melarikan diri usai melakukan aksinya.

“Kita belum bisa pastikan apa motifnya. Tapi tadi informasinya, korban sedang duduk-duduk sama anaknya, tiba-tiba pelaku datang mengamuk. Ibu ini sempat berlari tapi terjatuh kasian,” tutur Supriadi.

Sementara sumber di TKP menyebutkan, sekitar pukul 17.40 Wita, Mastura atau korban tengah duduk-duduk di depan rumah bersama anaknya bernama Irwan.

Ia menyuruh Irwan ke bengkel dekat rumah. Tiba-tiba pelaku AM datang dengan membawa parang dan mengejar Mastura hingga masuk ke dalam rumahnya.

Mastura berusaha meloloskan diri dari kejaran AM dengan jalan lewat pintu belakang. Sambil berlari menuju samping kiri rumahnya menyusuri pinggir jalan sejauh 100 m, akan tetapi pelaku AM tetap memburu, sehingga Mastura terjatuh.

Saat itulah Abd Muis memarangi Mastura. Akibatnya, Mastura menderita luka pada lengan kiri, robek pada siku kanan, luka robek pada leher bagian belakang.

Melihat ibunya dipararangi, Irwan kemudian mengambil batu dan melempari tersangka.

Namun, tersangka balik mengancam dan mengacungkan parang kepada Irwan.

Mendengar ada keributan, warga masyarakatpun berdatangan.

Sadar akan hadirnya warga, pelaku kemudian melarikan diri.

Sayang, nyawa korban tidak tertolong saat dilarikan ke Puskesmas.

Saat ini, jenazah korban tengah dalam perjalan menuju RSUD Mamuju untuk otopsi.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Majene AKP Syaiful Isnaini ketika dikonfirmasi masih menuju ke TKP.

Dikabarkan, tersangka pelaku pembunuhan sadis masih dikejar polisi.

(ipunk)