Mapos, Majene – Sejumlah kepala lingkungan (Kaling) di Kabupaten Majene bakal kecewa. Pasalnya, janji Bupati Majene Fahmi Massiara untuk menaikkan insentif mereka urung direalisasikan.
“Untuk tahun ini (2018) kita tidak bisa menambah insentif Kaling karena kondisi keuangan kita belum mampu,” jawab Fahmi Massiara ketika ditanya wartawan Kamis (19/4/2018).
Wacana janji kala itu lanjut Fahmi Massiara, muncul berdasarkan asumsi jika beban daerah berkurang dan ada tambahan pendapatan lain dalam APBD.
“Kondisi keuangan Pemda belum stabil. Kalau sudah stabil, kesejahteraan Kaling maupun imam masjid dan yang lainnya akan kita pikirkan,” ujar Fahmi
Diberitakan sebelumnya sejumlah Kaling tagih janji Bupati Majene Fahmi Massiara soal kenaikan insentif seperti yang dia dijanjikan saat pelantikan sejumlah Kaling di Ruang Pola Kantor Bupati Majene beberapa waktu lalu.
Kepala Lingkungan Timbo-timbo Syamsuddin yang akrab disapa Kades kepada wartawan Selasa (17/4/2018) mengatakan, janji Bupati Fahmi dia ucapkan saat pelantikan Kaling beberapa waktu lalu.
“Bupati janji akan menambah insentif Kaling saat kami dilantik beberapa waktu lalu. Sekarang sudah sekian bulan usai pelantikan, realisasi janjinya tak kunjung dia tempati,” ucap Kades.
Insenrif yang selama ini diterima oleh para Kaling dianggap sangat jauh dari layak, karena insentif yang besarannya hanya Rp350 ribu perbulan tidak seimbang dengan kerja pelayanan yang dilakukan oleh Kaling kepada masyarakat.
(ipunk)
