Mapos, Majene — Jalur Lintas Barat (Jalinbar) Trans Sulawesi di Rewata’a Kecamatan Pamboang kerap dijadikan arena balap liar bagi remaja.
Untuk itu jajaran kepolisian setempat giat melakukan penyisiran didaerah tersebut.
Menurut Kapolsek Pamboang, Iptu Ramli, Kamis tanggal 02 Mei 2019 sekitar 16.30 Wita kemarin, pihaknya melakukan penertiban di Jalan Poros Majene – Mamuju, tepatnya di Rewata’a Lingkungan Pesai’ Kelurahan Lalampanua Kecamatan Pamboang.
“Personel Pamboang yang dipimpin Ka SPKT III Bripka Sugeng melaksanakan penertiban balapan liar yang dilakukan sekelompok anak muda atau pelajar Madrasa Aliah (MA) Kelas XII yang baru selesai melaksanakan pengumuman kelulusan ujian nasional,” sebut Ramli.
Kegiatan balapan liar yang dilakukan oleh sekelompok anak muda atau siswa MA ini, kata Ramli sangat meresahkan masyarakat terutama bagi pengguna jalan karena dapat menyebabkan kemacetan serta sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Sehingga pada kesempatan tersebut personil Polsek Pamboang melakukan penertiban untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan pengguna jalan serta untuk mencegah jatuhnya korban jiwa di jalan raya,” jelas Ramli.
Ia melaporkan, dari hasil penertiban balap liar yang dilakukan, Personil Polsek Pamboang berhasil mengamankan 3 orang pelajar MA BPII Pamboang berikut kendaraan yang mereka pakai sebanyak 3 unit sepeda motor ke Mako Polsek Pamboang.
“Karene tidak dilengkap surat-surat, tiga kendaraan roda dua yang kita tangkap, kita lalu serahkan ke Satlantas Polres Majene untuk Proses lebih lanjut,” sebut Ramli seraya mengimbau agar siswa yang baru saja menerima pengumuman kelulusan agar tidak melakukan arak-arakan karena bisa berujung petaka.
(ipunk)