Mapos, Majene — Jelang Ramadan, Bupati Majene Fahmi Massiara bersama Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) melalukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sentral Majene di Lingkungan Pakkola Kecamatan Banggae.
Bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Majene – Andi Achmad Syukri Tammalele, Bulog dan BPS, Fahmi Massiara memantau langsung ketersediaan bahan pokok dan bahan kebutuhan lainnya, Jum’at (3/5/2019).
Dari hasil pantauan itu, Fahmi menemukan sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
“Harga kebutuhan yang naik adalah bawang merah, bawang putih, cabai, beras, telur serta daging. Pergerakan harga ini masih terkendali dan bisa diatasi. Masyarakat masih mampu membeli,” tegas Fahmi Massiara.
Menurut dia, jika gejolak harga semakin tidak terjangkau, maka pemerinta akan berkoordinasi dengan Bulog dan instansi teknis lain untuk melakukan langkah konkret.
Disinggung soal rencana operasi pasar selama Ramadan, Fahmi mengatakan ia masih sementara melakukan penggagasan bersama pihak terkait.
“Ada juga program Pemda untuk mengatasi gejolak harga ini. Tapi, nanti kita akan bahas secara bersama-sama,” sebut Fahmi.
Sementara pada kesempatan sama, pihak Bulog – Muhammad Arif mengaku, ketersediaan beras selama ramadan hingga idul fitri masih aman demikian pula dengan gula, terigu dan minyak goreng.
“Kenaikan harga sejumlah bahan pokok sebenarnya sudah terjadi sejak bulan Maret lalu,” kata Sri Hartati dari BPS menimpali.
Ia menyebut, untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasar diperlukan intervensi oleh pemerintah.
“Kalau semakin tidak terkendali, pemerintah harus melakukan intervensi,” pungkas Sri.
(ipunk)