Mapos, Mamuju – Berita menggembirakan dari Sulawesi Barat, beberapa stack holder menyambut gembira ide penanaman pohon di Sulawesi Barat. Kami juga menyambut antusias beberapa organisasi yang akan ikut bergabung, ungkap pak Hajrul Ketua DPW Gelora Sulawesi Barat.
Maka penanaman pohon akan dikembangkan menjadi dua tempat, yakni di Majene sebagai pusat juga akan dilaksanakan di ibukota kabupaten Mamuju. Panitia memilih desa Botteng, yang saat ini tengah dilakukan pengikisan gunung untuk perluasan jalan.
Lokasi ini dipilih untuk membangun kesadaran masyarakat memperhatikan lingkungan alam. Sempat menimbulkan korban, akibat pengerukan perluasan jalan yang menyebabkan lumpur di jalan serta jatuhan dari timbunan dari atas gunung.
Di tengah cuaca dampak La Nina yang menyebabkan wilayah Mamuju dan sekitarnya tercurah hujan saban hari. Maka saat sekarang adalah momentum yang tepat, selain agar tanaman yang baru di tanam mereka mendapatkan air hujan, juga beberapa wilayah yang tergerus dapat segera tertanan pohon.
Berharap penanaman pohon ini mendapat sambutan dari masyarakat, agar bersama sama terus menanam pohon selain untuk menekan pemanasan global juga untuk mencegah longsoran di sepanjang jalan utama.
Beberapa komponen menyatakan ikut tergabung adalah dari Pramuka, mulai dari Kwarcab hingga Kwarda Mamuju Sulawesi Barat. Demikian juga dengan beberapa sekolah dari SD hingga SMA, termasuk dari Lembaga Swadaya Masyarakat DPK 01 Merdeka.
Bapedas Lingkungan Hidup Mamasa juga telah konfirmasi untuk menyiapkan bahan tanamnya. Hajrul Malik Ketua DPW Sulawesi Barat, mengungkapkan bahwa acara akan dimulai pada pukul 09.00 Wita pada tanggal 28 Nopember 2021. Hal ini untuk menyamakan waktu penanaman untuk seluruh Indonesia yang dimulai pukul 08.00 wib.
Pusat kegiatan akan dilaksanakan di kota Bandung, yang dihadiri langsung oleh pengurus Pusat yang diketuai oleh Ketua Umum Anis Matta beserta pengurus lainnya. Sementara di Sulawesi Barat juga melibatkan pengurus DPW, DPD hingga di DPC di dua wilayah yakni Majene dan Mamuju.
Dengan bergabungnya berbagai pihak dalam penanam pohon, maka target 25.000 penanaman pohon dapat dicapai tutup Hajrul Malik.
(*)
