Mapos, Majene — Sedikitnya 99 kepala keluarga (KK) penyintas bencana gempa bumi asal Dusun Aholeang, Kecamatan Malunda mendapat bantuan nontunai multiguna dari organisasi Kemanusiaan ADRA di Kantor POS Unit Malunda, Jumat (19/03/2021).
Masing masing KK mendapat Rp1.560.000,00 atau nominal untuk dua bulan dan uang transport Rp160.000.
Rei Mathias Project Manajer Adra menjelaskan, untuk meminimalkan kerumunan penyaluran dilakukan untuk dua bulan. Ia juga menceritakan sebenarnya Desa Aholeng tidak masuk dalam perencanaan awal, tetapi dari pihak Adra Pusat menginstruksikan adanya kuota tambahan untuk warga penyintas gempa sebanyak 160 KK.
“Hal tersebut sangat disyukuri, mengingat setelah rapat koordinasi dengan Pemda Majene bersama relawan masih banyak wilayah lain yang membutuhkan bantuan termasuk Dusun Aholeang. Saya dapat telepon dari Pusat dan memungkinkan untuk 160 KK lagi, dan saya langsung ingat Dusun Aholeang ,saya bersyukur senang semua pihak di Sulbar langsung berbuat,” jelasnya.
Dari 99 KK tersebut, lanjut Rei bantuan nontunai dari Adra mencakup 484 KK. Masing masing KK mendapatkan Rp700 ribu.
Sementara itu, Bupati Majene Lukman amat bersyukur dengan bantuan tersebut. “Atas nama pemerintah Majene saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Adra yang memiliki perhatian yang besar kepada warga penyintas Majene. Bantuan tersebut sangat berharga di tengah kondisi pendemi covid 19 kemudian Gempa masyarakat sangat kesulitan. Rumah hancur, pemukiman juga hancur sehingga masih banyak warga yang berdiam di tenda sementara,” ujarnya.
Dikatakan, Dusun Aholeang, Rui dan Kabiraan sangat mendesak untuk di relokasi. “Dana telah siap namun tersandung aturan dimana dalam penentuan harga tanah harus ada tim independen. Kami bermaskud tidak lama tapi kami juga tidak mau menabrak persoalan hukum kita bersabar sampai tim penaksir ada dan akan diselesaikan dengan pemilik tanah,” sebut Lukman.
Ia berharap kepada warga penerima manfaat agar menggunakannya dengan baik. Ia juga berterima kasih kepada relawan dan donatur. “Semoga bernilai ibadah di sisi Allah SWT, Insya Allah bantuan ini akan bernilai ibadahah,” pungkasnya.
(*)