Mapos, Majene — Usai dari Kabupaten Pasangkayu Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Majene, Sabtu (24/10/2020)
Rombongan DPR RI tersebut oleh Pemerintah Kabupaten Majene di Pendopo Rujab sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Rahmat Gobel didampingi beberapa pejabat lainnya seperti Anggota DPR RI Dapil Sulbar Ratih Megasari, Wakil Ketua DPRD Sulbar dan Anggota DPRD Sulbar dari Partai Nasdem.
Pjs. Bupati Majene H.M. Natsir saat menyambut rombongan Rahmat Gobel mengaku, kedatangan pejabat DPR RI merupakan hal diimpikan dan disyukuri karena bisa menjadi moment untuk menyampaikan berbagai potensi daerah dan permasalahan yang di hadapi pemerintah daerah.
Ia menyampaikan informasi profil Kabupaten Majene yang juga ditetapkan sebagai pusat pendidikan di Sulbar, termasuk kesiapan Majene dalam pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
Natsir menjelaskan, letak geofrafis Majene yang menjadi daerah lintasan mulai dari Sulsel hingga Sulawesi Utara. 24 jam kehidupan di sibukkan dengan mobilisasi angkutan barang dan jasa.
Untuk SDA katanya, Majene hingga kini masih melakukan pendekatan dan menunggu kepastian hak PI atas pengeboran gas di blok Sebuku. Dukungan tersebut sangat harapkan karena, APBD dan PAD Majene masih sangat rendah.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga cukup stabil yaitu 6.02 persen diatas rata’rata nasional dan Provinsi Sulbar.
“Majene juga temasuk daerah penyangga ibu kota negara yang tentunya arah kebijakan diera revolusi industri 4.0 juga di persiapkan dengan melakukan transformasi teknologi, namun tentu membutuhkan dukungan kebijakan pemerintah pusat,” katanya.
Ia berharap, dengan berbagai hal yang disampaikan khususnya persoalan yang dihadapi Majene seperti kemiskinan dan lainnya bisa diangkat menjadi agenda penting dan mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel seusai bertukar cinderamata dengan Pemkab Majene mengatakan, Potensi sumber daya manusia dan alam di Indonesia sangat luar biasa, untuk itu ia perlu menjemput aspirasi masyarakat, dengan hadir melihat dan merasakan secara langsung.
Rahmat Gobel juga menyampaikan keberadaan Koperasi bisa menjadi solusi dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan para petani dan masyarakat.
Dia menyebut, negara-negara maju di dunia bukan dibangun dari para konglomerat, seperti negara Swiss yang ditopang oleh Koperasi, termasuk negara Jepang yang didukung perusahaan-perusahaan kecil.
Mendukung sektor pertanian bukan hanya dengan meningkatkan produktifitas petani secara mandiri, tapi juga tidak selalu mengandalkan pupuk besubsidi tapi menggunakan non subsidi. Menurtunya pupuk bersubsidi lebih banyak masalah. Untuk itu perlu terobosan melalui pemberdayaan koperasi didaerah.
Ia juga sangat terkesan dengan keindahan alam di Sulawesi Barat termasuk Majene. Ia melihat ada potensi besar yang bisa dikembangkan.
“Jika dipoles sedikit saja bisa menjadi objek wisata yang menjanjikan,” akunya.
Ia berharap Majene bisa terbuka dengan para investor baik itu dari dalam dan luar, serta memperhatikan kesiapan infrastruktur jalan listrik dan lainnya.
Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan pupuk sebanyak 1 ton oleh PT Pupuk Indonesia yang diserahkan langsung oleh Rahmat Gobel kepada PJ Bupati Majene.
Turut hadir Ketua DPRD Majene, para staf Ahli bupati, Asisten Setda, dan beberapa pimpinan OPD Majene.
(*)
