Mapos, Majene — Upaya pemerintah dalam menekan laju penyebaran Covid-19 yaitu dengan jalan memberlakukan Pembatasan Pergarakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang tentunya dibarengi dengan sejumlah bantuan untuk menopang kebutuhan masyarakat.
Terlihat pada akhir pekan kemarin, Wakil Bupati Majene, Arismunandar memantau penyalurkan bantuan untuk sejumlah kalangan yang terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Majene.
Menurut Lurah Galung, Nursalam Selasa (3/8/2021), Wakil Bupati Majene melakukan pemantauan penyaluran bantuan di beberapa tempat termasuk Kelurahan Banggae dan Kelurahan Galung.
Bantuan yang disalurkan katanya antara lain berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) dan paket beras kepada warga penerima manfaat.
“Bantuan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga di tengah pandemi seperti sekarang ini. Meski, tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara sempurna, tapi setidaknya dapat meringankan beban mereka untuk saat ini,” sebut Nursalam.
Terpisah, Arismunandar berharap agar warga penerima manfaat dapat menggunakan bantuan tersebut dengan bijak, sesuai kebutuhan yang mendesak. ”Majene masih berada di zona orange, kita berdoa sama-sama semoga, secepatnya tidak ada lagi penambahan kasus dan daerah kita kembali ke zona hijau,” ucapnya.
BST yang disalurkan senilai Rp600 ribu per KK untuk dua bulan dan beras sebanyak 10 kg. Sementara penyaluran tersebut dilaksanakan di kantor kelurahan masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan.
(*)
