Mapos, Majene — Kedermawanan seseorang dapat diukur dari rasa pedulinya atas sesama.
Demikian adanya Ketua TP PKK Kabupaten Majene, Ny Fatmawati Fahmi.
Mendapat informasi, Sabtu (02/05/2020) bahwa ada salah seorang warga di Kelurahan Lembang yang perlu mendapat bantuan akibat tak lagi berpenghasilan di tengah pandemi Covid-19, Ia langsung meresponnya.
“Sebentar saya segera menemui warganya ya Pak,” kata Ny Fatmawati Fahmi saat dihubungi untuk membantu warga dimaksud.
Sekitar pukul 17.00 Wita, Ny Fatmawati dengan gaya sederhana menepati janjinya untuk menemui warga yang tengah butuh bantuan.
Kepada warga itu, Ny Fatmawati memberikan bantuan berupa beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, telur satu rak, gula pasir 3 kg, kopi satu bungkus besar, teh 2 box dan dua kaleng susu kental manis.
“Harap diterima ya Pak. Ini dari pribadi kami. Semoga dapat dinikmati bersama keluarga meski ala kadarnya,” kata Ny Fatmawati sembari menyodorkan bingkisan besrta sebuah amplop kecil yang diyakini berisi uang.
Usai menyerahkan bantuan, Ny Fatmawati bercerita bahwa, sebelum datang ke Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur, Ia dan rombongan TP PKK bekerja sama dengan PMI dan tim Puskesmas setempat baru saja membagikan paket sembako ramadah di Kecamatan Pambong.
Paket sembako ramadan yang dibagikan merupakan program rutin tahunan Dinas Sosial atas usulan TP PKK yang disebar pada 82 kelurahan dan desa.
“Yang kami serahkan tadi kepada warga Lembang bukan paket sembako ramadan ya. Tapi dari kami pribadi,” kata Ketua PMI Majene ini.
Dikatakan, memasuki hari ke 9 Ramdan 1441 hijriyah, Tim Penggerak (TP) PKK Kubupaten Majene bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Majene berbagi sembako ramadan di tiga kecamatan.
Sekitar 3.450 an lebih paket yang rencananya akan dibagikan kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM).
“Pembagian paket sembako ramadan ini sudah dibahas jauh hari sebelum wabah Covid-19 melanda negeri. Dan kegiatannya sudah empat kali dilaksanakan setiap ramadan. Soal, siapa penerima, itu adalah kewenangan kelurahan maupun desa bersama PKK nya karena mereka pemilik data akurat siapa-siapa saja yang layak menerima,” kata Fatmawati.
Dikatakan, jika sebelumnya pembagian dilakukan dengan langsung mengumpulkan penerima manfaat. Tapi karena wabah Covid-19 sehingga TP PKK harus mendatangi penerima manfaat dengan protokol kesehatan secara ketat.
“Kita datangi satu-satu. Sangat melelahkan memang, Tapi itulah bentuk pengabdian kita kepada masyarakat. Beruntung karena kami juga bekerja sama dengan Puskesmas dan PMI dengan melakukan screening serta menyemprot disinfektan ke rumah-rumah warga sebelum membagikan paket sembako dan masker,” ungkap Fatmawati.
Dengan berhadapan langsung dengan penerima manfaat lanjut Ny Fatmawati akan berdampak baik kepada masyarakat.
“Karena kehadiran kita di tengah kesulitan seperti sekarang akan memberi spirit dan semangat kepada mereka. Setidaknya, ada pemerintah dan kita menemani di masa sulit,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majene, Muhammad Jafar saat menyerahkan paket ramadan di Kecamatan Banggae Timur beberapa waktu lalu mengatakan, program yang dijalankan adalah program Dinsos dan atas inisiatif dari TP PKK.
“Seharusnya kami dari Dinsos berterima kasih kepada TP PKK Majene karena dapat membantu kami dalam penyaluran bantuan ini,” kata Jafar.
Dikatakan, data penerima manfaat adalah hasil pendataan dari TP PKK melalui data TP PKK kelurahan dan desa.
(ipunk)