Mapos, Mamuju — Terus mendorong terwujudnya visi Mamuju Keren yang salah satunya memuat keinginan untuk menyiapkan satu desa satu mobil ambulance, Pemkab Mamuju mulai mendistribusikan kendaraan ambulance ke wilayah kecamatan.
Setelah penyerahan di Kecamatan Bonehau, giliran Kecamatan Kalumpang yang mendapatkan ambulance. Puskesmas di daerah ini digadang memiliki spesifikasi tipe terbaik tersebut.
Bupati mamuju, Sitti Sutinah Suhardi yang menyerahkan sendiri ambulance tersebut memanfaatkan momentum itu untuk menyampaikan pesan moral yang menohok.
Ia mengatakan, tidak ingin lagi melihat ada masyarakat yang ditolak saat ingin menggunakan ambulance. Termasuk yang ingin mengantarkan jenazah.
“Meskipun secara regulasi jika berada di Puskesmas penggunaan mobil tersebut tidak diperkenankan untuk mengantar jenazah, namun saya meminta para Kepala Puskesmas bisa mengedepankan hati nurani dan rasa kemanusiaan untuk beberapa kondisi yang tidak bisa dihindari,” tandasnya, Jumat (03/02/2023).
“Saya tahu itu akan melanggar regulasi. Tapi yang paling penting adalah rasa kemanusiaan, sebab itu jangan lagi ada Kapus yang menolak jika ambulance mau di gunakan,” imbuh Sutinah.
Mencari solusi atas permasalahan regulasi, Bupati akhirnya mengeluarkan kebijakan, mobil ambulance akan diserahkan kepada pemerintah desa. Sehingga tidak hanya lebih fleksibel dalam pemanfaatannya, pemerintah desa juga memiliki kewenangan untuk mengalokasikan pemeliharaan serta biaya bahan bakar untuk operasional mobil ambulance tersebut.
Untuk tahap ini telah terdapat 11 mobil ambulance yang telah disiapkan pemerintah kabupaten mamuju dan mulai di distribusi ke wilayah kecamatan yang dinilai prioritas untuk mendapat bantuan mobil tersebut.
(*)