Mapos, Mamuju – Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka (SDK), mengatakan, para petani sebaiknya tidak selalu berharap pada pupuk bersubsidi. Pun terlalu banyak menggunakannya.
“Dan jangan selalu menggunakan pupuk bersubsidi, karena pupuk itu kurang baik. Jika petani ingin produksinya berlimpah, gunakan pupuk non subsidi. Pupuk subsidi dan non subsidi berbeda. Jika pupuk non subsidi di gunakan, maka hasil produksinya akan meningkat. Yang tadinya hanya 5 sampai 7 ton per hektar, akan menjadi 7 sampai 10 ton per hektarnya,” ulasnya saat ngobrol ringan disalah satu warkop di Mamuju, Selasa (19/10/2021).
Sebelumnya, hal itu disampaikan saat SDK menggelar reses di Desa Papalang Kecamatan Papalang, Minggu (17/10/2021). Dia didampingi Bupati Mamuju Sutinah Duka dan Wakil Ketua DPRD Mamuju Syamsuddin Hatta.
Kehadiran DR. H. Suhardi Duka. MM untuk menggelar Bintek yang dirangkaikan dengan panen perdana padi. Bintek ini diikuti para ketua kelompok tani keren se Kecamatan Papalang. Dengan tujuan untuk percepatan usaha petani sebagai penggerak ekonomi rumah tangga holtikultura.
Dikatakan, petani yang ada di Mamaju rata-rata masih tergolong miskin. Karena tingkat produksi panen rata-rata di bawah 5 ton per hektar. Olehnya, bintek ini mendorong para petani keren akan lebih meningkat kan hasil panen.
Untuk meningkatkan hasil produksi panen, lanjutnya, petani harus melakukan cara bertani yang baik. Jika ph tanahnya kurang, harus di tingkatkan dahulu baru dapat di tanami.
“Harapan lain saya kepada seluruh petani keren yang ada di Kabupaten Mamuju khususnya di Kecamatan Papalang, agar semua harus divaksin guna menambah imu dan sekaligus untuk memutuskan mata rantai penularan covid 19. Sehingga para petani keren tidak ada yang sakit apa lagi terpapar covid 19. Kita harus mengsukses program pemerintah bersama TNI Polri untuk menuju Indonesia sehat,” katanya.
“Dan jangan kita selalu mendengar kan berita berita hoax yang tidak dapat dipastikan sumber kebenarannya. Baik itu dari masyarakat maupun dari media sosial,” imbuh SDK.
Bintek yang berlangsung di desa papalang tetap mengutamakan Protokol kesehatan 3 M.
Turut hadir dalam acara bintek ini anggota DPRD Sulbar Firman Argo Wakito dan Kadis Pertanian Mamuju Sofian. Kemudian pemateri yang mewakili Kementerian Pertanian Sarana dan Prasarana Pertanian Gunawan Suhendra, juga sebagai pemateri, mantan camat Papalang Syarifuddin.
(texan yosafat)