Sadly Syamsi (kiri) bersama Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Nurul Arifin (kanan) pada acara Pendidikan Politik Partai GOLKAR dan Sosialisasi Peratutan Perundang Undangan dalam Rangka Pilkada Serentak 2020. Foto: Ist.
Mapos, Majene — Hasil survey yang dilakukan oleh Sadly Syamsi terungkap bahwa penentu kemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Majene pada Pilkada serentak 2020 terletak di Daerah Pemilihan (Dapil) dua.
Menurt Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Majene ini, indikator kemenangan masing-masing Paslon berbeda pada 10 tahun silam di Kabupaten Majene.
“Kalau dulu, penentu kemenangan Paslon berada pada kecamatan kota yaitu Kecamatan Banggae dan Banggae Timur. Tapi sekarang sudah berbeda,” ucap Sadly Syamsi, Rabu (18/11/2020).
Dikatakan, dari hasil survey yang dilakukan kepada masyarakat di berbagai wilayah dalam Dapil satu terungkap bahwa peluang menang antara Paslon 1 dan 2 berada pada angka 50:50.
“Artinya, berimbang. Saya sudah melakukan uji petik terhadap masyarakat di Kecamatan Banggae dan Kecamatan Banggae Timur. Semua secara terbuka menyatakan dukungannya kepada masing-masing Paslon. Dari hasil pebicangan saya kepada mereka bisa saya tarik kesimpulan bahwa posisi kedua Paslon berimbang,” ucap Sadly.
Untuk memetakan angka tersebut lanjutnya, sangat mudah lantaran masyarakat khususnya di kota sudah sangat terbuka menyebut siapa-siapa yang mereka dukung.
“Kalau dulu semua serba tertutup. Sekarang, masyarakat pinggiran kota saja yang tadinya tertutup sudah mulai terbuka menyebut siapa yang mereka dukung. Nah, kenapa saya menyebut penentu kemenangan Paslon berada di Dapil dua, itu karena di sana, masyarakatnya masih tertutup soal dukungan kepada Paslon,” beber Sadly Syamsi.
Selain masyarakat Dapil dua, kelompok ASN yang jumlahnya mencapai 16 persen juga tidak mau buka-bukaan soal siapa yang mereka dukung.
Lebih jauh, legislator asal Partai Golkar ini menyebut, tergerusnya simpati masyarakat terhadap Paslon sangat ditentukan oleh tim pemenangan. “Usahakan raih simpati masyarakat dengan program dan hindari kampanye hitam sebab dapat merugikan Paslon. Berpolitiklah secara santun, bermartabat dan mala’bi’ kalau ingin meraih simpati,” pungkasnya.
(ipunk)