Mapos, Majene — Penyelenggara Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (PPTSLP) Kerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Regional III Sulawesi di Kabupaten Majene Provinsi Sulbar menyerahkan material sarana Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS), Rabu (11/11/2020) di Ruang Pola Kantor Bupati Majene.
Pjs. Bupati Majene, HM Natsir dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah Kabupaten Majene berterima kasih atas bantuan itu.
“Alhamdulillah hari ini kita mendapat berkah atas upaya dari salah seorang senator Sulbar yang ada di senayan yaitu Pak Ajbar. Saat ini saya ucapkn terima kasih atas bantuan material PJU-TS dari PPTSLP Kerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang merupakan salah satu program pemerintah RI bahwa Indonesia akan membangun dari pinggiran, aksi nyata yang dilakukan oleh saudara-saudara kita di PPTSLP mengimplentasikan dengan membawa bantuan sampai ke Majene,” kata Natsir.
Dalam menjawab kendala dan tantangan yang kita alami saat ini di Kabupaten Majene kata Natsir, adalah kendala soal penerangan jalan.
“Karena, penerangan jalan juga menjadi modal utama mendukung roda perkeonomian, terutama bagaimana saat ini kita dapat menyinari dengan lampu di berbagai objek wisata dan budaya yang ada di Majene, juga menjawab tantangan terhadap elektrikal atau kelistrikan di Majene,” kata Natsir.
Dikatakan, penerangan lampu di jalan poros memang sudah memadai, namun di daerah pelosok masih agak kurang.
“Dengan adanya bantuan PLTS ini sangat membantu masyarakat. Kalau PLN padam, PLTS tidak terpengaruh dan akan tetap menyala, karena menggunakan tenaga surya,” kata Natsir.
Pada tempat sama, Ketum PPTSLP Suleman Rauf Muludu mengatakan, aggaran yang digunakan untuk membiayai pengadaan JPU-TS ini bukan bersumber dari APBN atau APBD, melainkan merupakan patungan dari CSR berbagai perusahasn yang berkumpul dan beralamat di jakarta dan sekitarnya.
“Pengurus yang tergabung dalam PPTSLP terdiri dari berbagai kalangan dan latar belakang asal daerah dari seluruh Indonesia. Kunjungan kali ini adalah Kabupaten yang ketujuh kami kunjungi, dan selanjutnya akan menyasar ke berbagai kabupaten lain yang termasuk dalam daerah tertinggal,” ungkap Suleman Rauf.
Menurutnya, bukan hanya PJU-TS yang dibantukan dan diberikan selama ini kepada daerah, namun ada sejumlah agenda lain dengan sumber dana dari para pengusaha Indonesia dan asing lainnya.
“Ada juga program rumah sehat di daerah Papua dan Gorontalo yang telah kami bangun. Kami berharap PJU – PS ini dapat dipasang dimana saja, bukan hanya dijalan umum namun dapat juga dipasang di sarana ibadah dan tempat lainnya,” pungkas Suleman.
Sementara itu, Anggota DPD RI Ajbar mengatakan, masih ada cita-citanya bersama Dg Jamal selama menetap di Jakarta, salah satunya adalah mereka ingin menjadikan semua anak-anak Mandar yang ada di Jakarta supaya dapat bersekolah dan selanjutnya mendapatkan pekerjaan yang legal dan resmi di Jakarta.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ketum. PPTSLP yang mau menghibahkan tenaga dan pikirannya sehingga masyarakat Majene dapat menikmati bantuan PJU-TS hari ini. Tentu kita harus beri apreseasi yang luar biasa kepada PPTSLP dan beribu terima kasih atas semua bantuan yang telah masuk ke Sulbar khususnya Majene,” sebut Ajbar.
Sementara Kepala PPTSLP Regional 3 Sulawesi, Burhanuddin Atif, SH berucap terima kasih atas kesediaan Pemerintah Majene yang telah menyambut baik bantuan dari pihaknya.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan saya berharap kedepannya bukan hanya PJU-TS yang dapar diberikan, melainkan juga bantuan kelistrikan atau energi, berupa listrik tenaga surya yang bisa langsung masuk ke rumah-rumah dengan sistem SHS yg ditujukan bagi rumah yang belum teraliri instalasi PLN.
Acara dilanjutnya dengan penyerahan material PJU-TS dari Ketum PPTSLP Suleman Rauf Muludu kepada Pjs. Bupati Majene, HM Natsir dan selanjutnya diserahkan kepada perwakilan penerima antara lain, Dr K.H. Ilham Saleh – Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Asy – Syariah Majene, mendapatkan 5 unit PJU TS, Abdul Rahman – Pimpinan Pesantren Hidayatullah, mendapatkan 5 unit PJU-TS, Kepala Lingkungan Salabose mendapatkan 10 unit PJU TS, Kepala Lingkungan Baruga, mendapatkan 5 unit PJU-TS.
(*)