Mamuju  

Polisi Selidiki Pembuangan Bayi di Jembatan Bolong, Mamuju

Mapos, Mamuju – Kepolisian Sektor (Polsek) Tapalang, menyelidiki pembuangan mayat bayi yang ditemukan di jembatan Bolong (kuning), di Dusun Tabanga-banga, Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, tepat dibelakang warung milik ibu Miati.

Mayat bayi yang diduga baru lahir itu ditemukan oleh Hudding, salah seorang pekerja buruh bangunan, Kamis (18/10/2018) sekitar pukul 09.00 Wita yang kemudian melapor ke kepolisian setempat.

Polisi Selidiki Pembuangan Bayi di Jembatan Bolong, Mamuju

“Kasusnya kini ditangani Unit Reserse Kriminal Polres Metro Mamuju,” ujar Kepala Polsek Tapalang, Iptu Kamali.

Dia mengatakan bayi nahas itu berjenis kelamin perempuan. Saat petugas polisi tiba di tempat kejadian perkara, mayat bayi itu masih tergeletak ditempat dimana mayart bayi itu pertama kali ditemukan.

Menurut keterangan yang dihimpun polisi, Hudding yang pertama kali menemukannya, semula hendak melanjutkan pekerjaan bangunan yang tertunda kemarin dan melihat sesosok mayat bayi tergeletak di WC bangunan.

“Saat dilakukan pengecekan ternyata ditemukan jasad bayi beserta ari-arinya nyangkut masih utuh beserta darah yang mengumpal,” katanya.

Setelah itu, saksi memberitahukan penemuannya ke warga dan kepala desa, kemudian kepala desa segera melapor ke Polsek Tapalang.

“Saat ditemukan, bayi itu tidak terbungkus. Berjenis kelamin perempuan. Ari-arinya masih menempel. Saat ini sudah berada di kamar mayat RS,” ujarnya.

Saat ini polisi sedang berupaya mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Polisi Selidiki Pembuangan Bayi di Jembatan Bolong, Mamuju
Mayat bayi yang dibuang dan ditemukan oleh warga.

“Kami juga masih melakukan penyelidikan terkait darimana asal bayi dan siapa yang membuangnya. Kami masih bekerja untuk itu,” ujarnya.

(usman)