Mapos, Makassar — Guna memberikan pemahaman kepada para perencana di setiap perangkat daerah dalam menyusun Renstra serta memahami arti pentingnya kontribusi dokumen perencanaan sebagai acuan dalam menjalankan fungsi pemerintahan, maka perlu dilakukan pendampingan penyusunan.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk penyamaan persepsi dalam penyusunan dokumen Renstra perangkat daerah tahun 2021-2026, Orientasi awal terhadap Rancangan RPJMD Kabupaten Majene tahun 2021-2026, Penyamaan persepsi terhadap bagaimana membangun arsitektur kinerja yang terintegrasi dan komprehensif,” ungkap Kepala Bapeda Kabupaten Majene Andi Adlina Basharoe, Sabtu (2/10/2021) di Malassar, Sulawesi Selatan.
Metode pelaksanaannya kata dia, penyampaian materi secara langsung oleh narasumber dari Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) Unhas Makassar dan Penyampaian Materi melalui Zoom Meeting oleh Narasumber dari Kementerian Pengembangan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Acara ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari Jum’at 1 Oktober 2021 sampai Minggu 3 Oktober 2021 dan dibuka secara resmi oleh Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele pada Sabtu 2 Oktober 2021.
Andi Achmad Syukri, SE, MM dalam sambutannya mengatakan, arah pengembangan Kabupaten Majene yang dicanangkan yaitu “Mewujudkan Majene Unggul, Mandiri dan Religius dengan Tagline Majene Rumah Kita untuk perubahan Majene yang lebih baik.
Misi yang dicanangkan diharapkan tidak hanya menjadi slogan semata, tetapi diharapkan dapat dimaknai secara mendalam akan menjadi spirit dan roh penyelenggaraan program pembangunan kedepan.
“Semangat ini kami harapkan tidak hanya kepada unsur penyelenggara Pemerintah Daerah tetapi juga diharapkan menjadi spirit dan motivasi kerja kepada seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.
Untuk mencapai misi tersebut, pihaknya juga telah mencanangkan 4 misi pembangunan sebagai transformasi 7 misi yang dicanangkan pada masa Pilkada serentak tahun 2020 sebagai berikut;
1. Mewujudkan masyarakat Majene yang unggul dan kompetitif, merupakan transformasi dari misi sejahtera pada masa Pilkada.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pemerintahan yang modern dan akuntabel, merupakan transformasi dari misi terarah, responsif dan inovatif pada masa Pilkada.
3. Mewujudkan kemandirian perekonomian daerah berbasis sumber daya alam dan pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan, merupakan transformasi dari misi agromarine dan sustainable pada masa Pilkada dan,
4. Mewujudkan masyarakat Majene yang berbudaya dan berkearifan lokal, merupakan transformasi dari misi aman pada masa Pilkada.
“Dalam rangka pelaksanaan kegiatan kita pada hari, maka saya bersama Wakil Bupati menekankan kepada saudara-saudara sekalian beberapa hal sebagai berikut,” ucapnya.
1. Mengharapkan kepada seluruh pimpinan OPD agar dapat mengerti dan memahami visi dan misi serta program pembangunan yang akan diwujudkan pada tahun mendatang dan kemudian menjabarkan dalam Renstra Perangkat Daerah.
2. Agar Renstra OPD bersinergi dan tidak keluar dari bingkai visi Majene Unggul, Mandiri dan Religius, bukan hanya copy paste dengan Renstra sebelumnya.
3. Agar Renstra perangkat daerah lebih terpola dan terarah, punya sasaran dan tujuan yang konkret menyentuh substansi kebutuhan masyarakat luas, serta fokus pada penanganan permasalahan mendesak di masa yang akan datang.
Dan keempat, pihaknya menekankan harus ada lompatan dan peningkatan capaian pembangunan selama periode pemerintahan dia dan Wakil Bupati Majene.
Serta kelima adalah, dirinya menginstruksikan kepada Bapeda dan Balitbang untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja dari seluruh OPD.
“Kami akan menerapkan sistem reward dan punishment kepada seluruh pimpinan OPD yang serius membantu pencapaian visi kami bersama Wakil Bupati,” tegas Andi Syukri.
Seusai pembukaan Bimtek, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber.
(*)