Majene  

Pedagang Pasar Sentral Majene Bakal Diberi Keringanan Pajak Retribusi

Pedagang Pasar Sentral Majene Bakal Diberi Keringanan Pajak Retribusi

Mapos, Majene — Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Majene melalui Tim Pengendaliam Inflasi Daerah (TPID) selalu melakukan memantau ketersediaan dan harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Pasar Sentral Majene.

Dalam kunjungan, Selasa (21/04/2020), TPID bersama Bupati Majene Majene, Fahmi Massiara mendapati sejumlah harga sembilan bahan pokok jelang bulan suci Ramadan merangkak naik, terutama lombok besar dan bawang putih.

“Alhamdulillah produksi bawang merah masih tetap stabil disebabkan sentra produksi bawang merah yang ada di beberapa titik di Kabupaten Majene sudah panen,” kata Fahmi Massiara.

Setelah menelusuri beberapa lods dan kios yang ada di dalam pasar, ditemukan beberapa pedagang yang sudah tutup lods maupun kiosnya, ini disebabkan kurangnya pengunjung yang datang ke pasar untuk berbelanja.

Namun, di depan lods dan kios itu ditempeli tulisan nomor telpon, ini salah satu trik pedagang yang mulai melayani konsumen secara online di tengah pandemi virus corona.

Bupati Fahmj juga menyambangi beberapa pedagang dan menanyakan omzet penjualannya, rata rata pedagang mengeluh karena kurangnya pembeli selama pandemik Corona-19 ini.

Langkah antisipasi yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah menyikapi hal ini yaitu akan dilakukan evaluasi dan monitoring beberapa hari kedepan dan akan dikoordinasikan dengan Dinas Koperindag Majene.

Apakah kita akan melaksanakan operasi pasar atau bagaimana, karena presentasi penjual yang ada sekarang cuma berkisar pada 80 persen saja yang aktif, dan sisanya sekitar 20 persen mulai lesu,” ungkap Fahmi.

Dia berjanji, kedepan para pelaku UMKM di Pasar Sentral Majene akan diberikan keringanan misalnya penangguhan pembayaran retribusi atau pajak yang bisa saja berlaku sampai tahun depan.

“Atau sekalian pembebasan pembayaran. Nanti kita lihat hasil evaluasi selanjutnya yang akan mengambil keputusan atau langkah apa yang harus kita tempuh dan sesegera mungkin akan kita laksanakan,” pungkas orang nomor satu di Majene ini.

(*)