Mapos, Mamuju – Operasi Zebra Marano 2025 yang digelar di wilayah Lengke, Mamuju, mendapati sejumlah pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang melanggar aturan lalu lintas. Petugas kepolisian terpaksa memberhentikan dua kendaraan yang masing-masing berboncengan, Selasa (25/11/2025).
Meskipun menemukan pelanggaran, petugas kepolisian memilih pendekatan yang lebih edukatif. Dengan sabar dan humanis, mereka memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas kepada para pelajar tersebut. Penekanan diberikan pada risiko yang mungkin terjadi jika aturan berkendara diabaikan.
“Berkendara itu berbahaya, adik-adik. Apabila tidak mengikuti aturan dan tata tertib berkendara, taruhannya bisa nyawa. Kami harap ini menjadi pelajaran dan jangan diulangi lagi ya,” tutur seorang petugas dengan nada bijak, sambil memberikan himbauan dan edukasi kepada para pelajar.
Di sisi lain, petugas lainnya terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi operasi. Pemeriksaan kelengkapan berkendara juga dilakukan secara intensif terhadap para pengendara yang melintas.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di wilayah Mamuju.
Operasi Zebra Marano ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para pelajar, akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
(*)






