Kemendag Jamin Pasokan Pangan di Mamuju Aman Jelang Ramadan dan Idul Fitri

Kemendag Jamin Pasokan Pangan di Mamuju Aman Jelang Ramadan dan Idul Fitri

Mapos, Mamuju – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjamin ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan hingga idul fitri 1440 H.

Hal ini disampaikan Staf Ahli Bidang Pengamanan Pasar Kemendag RI Sutriono Edi saat melakukan monitoring ke Gudang Perum Bulog Sub Divre di Mamuju, Sulawesi Barat, didampingi oleh Kepala Dinas Koperindag dan UKM Sulbar, Amir Maricar.

Kemendag Jamin Pasokan Pangan di Mamuju Aman Jelang Ramadan dan Idul Fitri

“Dari monitorimg yang kami lakukan, harga terpantau relatif stabil. Ketersediaan dan pasokan bahan pokok terjamin dan aman menjelang puasa dan lebaran,” kata Sutriono, seusai memantau kebutuhan pokok di Gudang Perum Bulog Sub Divre Mamuju, Rabu (24/4/2019),

Dia menambahkan, pemerintah pusat tetap berkoordinasi dengan daerah untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok.

Sementara itu, harga kebutuhan pokok relatif stabil, beras medium di pasaran yang dijual dengan harga Rp 9.450 per kilo, sedangkan dari Bulog sendiri menjualnya dibawa harga tersebut.

Kemudian, beras preminium dijual dengan harga Rp. 12.800 per kilo, bahkan Bulog menjualnya Rp. 9.800 per kilo, termasuk gula yang harga eceran tertinggi Rp 12.500, Bulog jual dengan harga Rp. 11.000.

“Jadi memang yang dilakukan Bulog sesuai dengan yang dari pemerintah yakni dibawah harga eceran tertinggi. Cadangan Bulog sangat banyak untuk saat ini dan akan masuk lagi cadangan untuk beras sebanyak 900 – 1000 ton beras dan juga gula dan lainnya. Jadi cukup untuk lebaran bahkan sampai lebaran. Apalagi Mamuju daerah produsen beras,” jelasnya.

Ia mengatakan, dari hasil monitoring, semua siap artinya, semua stok bahan pokok tercukupi.

“Untuk Sulbar aman, bahan pokok semua bisa terpenuhi,” tambahnya.

Sutriono menjelaskan, pihaknya yakin ketersediaan bahan pokok aman karena juga termonitoring oleh dari Pihak BI dan Disperindag Sulbar.

Ia mengatakan, untuk melihat kesiapan bahan pokok, besok rencanannya akan digelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), termasuk juga akan hadirnya satgas pangan yang akan memonitoring kebutuhan pokok, termasuk juga akan dilaksanakan pasar murah.

“Tentunya, agar benar-benar dalam memasuki bulan suci ramadan dan lebaran, masyarakat bisa tersenyum dan tenang dengan harga yang terjangkau,” pungkasnya.

Sementata itu, Kepala Perum Bulog Sub Divre Mamuju, Muhammad Yatsir mengatakan, untuk ketersediaan beras di Bulog untuk saat ini sebanyak 997 ton, minyak ada permintaan sebanyak 50.000 liter, gula yang tersedia sebanyak 15 ton dan ada permintaan gula lagi sebanyak 100 ton.

“Jadi ketersediaan pangan cukup untuk sembilan bulan ke depan,” ujarnya.

Ia mengatakan, dari ketersediaan bahan pokok tersebut dapat menjangkau tiga kabupaten, yakni Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu.

Ia menambahkan, dalam menyambut bulan ramadan dan lebaran, pihaknya telah bekerja sama dengan TPID dan satgas pangan Polda Sulbar akan menggelar operasi pasar atau penetrasi pasar.

“Waktunya nanti akan dijadwalkan oleh pihak Pemprov Sulbar dan Polda. Sasarannya di dua titik yakni pasar baru dan pasar lama. Operasi pasar ini nanti kita akan jadwalkan seminggu sekali di gelar saat ramadan,” tutup Yatsir.

(usman)